Hard News

Tangga Pasar Legi Dikeluhkan, Kuli Panggul: Ketinggian Jadi Nambah Beban

Jateng & DIY

18 Januari 2022 16:12 WIB

Kuli panggul Pasar Legi Solo harus melewati tangga yang cukup tinggi sehingga menambah beban, Selasa (18/1). (Foto: Dok. Solotrust.com/Taqim)

SOLO, solotrust.com - Belum diresmikan, tangga Pasar Legi dikeluhkan beberapa kuli panggul dan pembeli. Dari pantauan Solotrust.com pada Selasa (18/1) keluhan tersebut lantaran tangga Pasar Legi dinilai terlalu tinggi.

Seperti yang dikatakan Sulis, salah satu kuli panggul di Pasar Legi yang menilai semua tangga di bangunan baru Pasar Legi dianggapnya terlalu tinggi bagi pekerja sepertinya.



“Ya rekasa (susah-red), tangganya ketinggian, semuanya ketinggian,” ujarnya.

Hal serupa juga dikatakan Sito, kuli panggul lain yang menuturkan tangga Pasar Legi  menambah beban muatan, terlebih jika ia mengangkut barang di atas 80-100 kg. Lebih lanjut, ia juga berpendapat, kalau tangga tersebut juga dapat menyusahkan pembeli, terutama bagi pembeli usia lanjut.

Untuk mengatasi hal tersebut, Sito juga menyebut jika sebenarnya terdapat ramp (lintasan khusus bagi difabel) yang konturnya lebih landai. Tapi untuk melalui lintasan tersebut ia terpaksa harus memutar lebih jauh.

“Tangganya ke-tinggian untuk ngangkat barang 100 kg-80 kg bebannya jadi berat. Kemungkinan untuk pembeli, termasuk keberatan juga, terutama untuk yang sepuh-sepuh. Kalau mau pakai yang difabel (ramp) ini kan terlalu jauh muternya,” kata Sito.

Demikian dengan Ayah, salah satu pembeli di Pasar Legi yang baru pertama kali berbelanja di Pasar Legi.  Menurutnya, tangga tersebut memang tinggi, dan masih cukup nyaman bagi orang seusianya, namun bagi pembeli usia lanjut tangga tersebut dinilai terlalu tinggi.

“Tangganya tinggi banget, ya, buat kita yang masih muda masih kuat. Kalau orang tua mungkin enaknya pakai yang itu, loh,” katanya sambil menunjuk lintasan ramp. (dks)

(zend)