SUKOHARJO, solotrust.com - Raka (7), salah seorang difabel mendapatkan hadiah kursi roda dari Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan lantaran tak lolos screening vaksinasi Covid-19. Kursi itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas semangatnya mengikuti vaksinasi.
“Tadi ada anak penyandang disabilitas bernama Raka antusias mengikuti vaksinasi, namun belum lolos screening karena belum ada surat rekomendasi dari dokter yang merawat. Jadi untuk mengapresiasi, kami berikan bantuan berupa kursi roda,” ungkap Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Disampaikan, saat jni Polres Sukoharjo terus mengebut capaian vaksinasi untuk anak-anak usia enam hingga sebelas tahun. Bahkan pada Selasa (18/01/2022), vaksinasi anak di Kabupaten Sukoharjo telah mencapai 58 persen.
“Kita terus upayakan pencapaian target vaksinasi untuk anak-anak usia enam hingga sebelas tahun ini. Harapannya dengan percepatan vaksinasi ini, herd immunity segera terbentuk dan anak-anak bisa terhindar dari penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Kapolres menerangkan, guna menarik minat anak-anak untuk divaksin, Polres Sukoharjo juga menggelar berbagai kegiatan, di antaranya bermain kuis berhadiah, memberikan doorprize, dan mengundang superhero untuk menghibur anak-anak.
“Permainan kuis berhadiah ini bertujuan untuk menarik minat anak-anak yang lain supaya mengikuti vaksinasi. Selain itu, kuis berhadiah ini juga untuk mengapresiasi anak-anak karena berani untuk melakukan vaksinasi,” jelas AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Lebih lanjut pihaknya menuturkan, adanya varian baru Covid-19 jenis Omicron menjadi tantangan bagi semua pihak untuk menurunkan angka penularan dengan cara percepatan vaksinasi maupun penerapan protokol kesehatan. Vaksinasi terbukti dapat meningkatkan imunitas dan dapat menurunkan penyebaran Covid-19.
“Pada anak usia enam hingga sebelas tahun memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa. Untuk itu, kita akan melaksanakan percepatan vaksinasi untuk anak-anak,” jelas Kapolres.
“Jadi vaksinasi ini adalah kunci dan faktor penentu dalam pengendalian penyebaran Covid-19, selain dengan penerapan protokol kesehatan,” tandasnya. (nas)
(and_)