Pend & Budaya

Wadahi Karya Seniman Muda, FSRD ISI Solo Gelar Pameran Seni Singsing

Pend & Budaya

4 Maret 2022 23:33 WIB

Pameran Seni Singsing di Galeri Seni Rupa Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Jebres, Solo. Rabu (02/03/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Solo menggelar pameran seni Singsingpada 1hingga 5 Maret di Galeri Seni Rupa Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Jebres, Solo.Acara ini dilakukan dalam rangka mewadahi bakat para seniman muda.

Dalam pameran ini terdapat sekira 75 karya dari 25 seniman muda ISI Solo. Kebanyakan merupakan karya lukis dari berbagai gaya. Selain itu, terdapatpulakarya seni lain, seperti seni instalasi yang dipajang di dalam Galeri Seni Rupa TBJT.



Adapun karya tersebut merupakan karya-karya unggulan yang dikurasi dosen pengampu Seni Murni FSRD ISI Solo dan oleh salah satu tokoh Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia (GSRBI) serta Empu Seni Rupa di ISI Solo Bonyong Munni Ardhi.

Pameran seni dalam tajuk Singsing ini, diungkapkan Ketua Pelaksana Pameran Singsing,Rizky Maulana, merupakan kali pertama diadakan pihaknya, dan berbeda dengan konsep yang diadakan ISI di tahun-tahun sebelumnya. Dengan begitu, diharapkan pameran seni Singsing dapat menjadi awal bagi seniman muda ISI dalam menunjukan eksistensinya di jagad seni.

“Ini merupakan ajang member,ajang eksistensi seniman-seniman muda, mungkin ini merupakan pijakan awal untuk melangkah ke depan,” terang Rizky Maulana,saat ditemui solotrust.com, Rabu (02/03/2022).

Diungkapkan, pameran ini sebenarnya sudah disiapkan sejak beberapa tahun lalu. Namunlantaran kondisi tak memungkinan, pihaknya mengundur acarahingga Maret tahun ini.

“Kamisudah mem-planning (merencanakan-red) waktu dari tahun kemarin, berhubung ada beberapa aturan baru mengenai ada regulasi ada pandemi, jadi acaranyadiundur jadi tahun sekarang,” kata Rizky Maulana.

KeberhasilanFSRD ISI Solo mengadakan pameran seni Singsing tahun ini, Rizky berharap, pihaknya dapat menggelarpameran-pameran serupa di kesempatan lain, baik untuk mewadahi seniman secara kolektif maupun individu.

“Mungkin ke depan bisa ada pameran kelompok lagi atau mungkin individu,” tukasnya. (dks/riz)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya