Solotrust.com - Pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya pergeseran pergelaran seni pertunjukan. Jika semula bisa disaksikan secara langsung atau luar jaringan (Luring), kini menjadi streaming membuat para pelaku seni pertunjukan dipaksa menyesuaikan diri dengan situasi saat ini.

Hal itulah yang akhirnya mendasari Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas SDM Kesenian dengan tema Sistem Audio Visual Broadcast dan Sinematografi dalam Seni Pertunjukan selama dua hari, Kamis hingga Jumat (10-11/03/2022) di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah.

Plt Taman Budaya Jawa Tengah, Suratno dalam sambutan pembukaannya mengatakan, meski saat ini tengah dilanda pandemi Covid-19, namun ia percaya seniman atau pelaku seni akan tetap menjadi insan kreatif dengan situasi saat ini.

"Saya yakin untuk kreativitasnya teman-teman ke depan yang menjadikan hambatan menjadi sebuah tantangan tersendiri," ucapnya.

Adanya siaran langsung streaming, menurut Suratno, kemungkinan untuk disaksikan banyak orang, bahkan lebih dari jutaan penonton di berbagai belahan dunia akan lebih terbuka.

Sementara untuk pemateri serta narasumber didatangkan tiga orang praktisi live streaming seni pertunjukan, yakni Andis Dwi Rochmadi, Merwan Ardhi Nugroho, dan Noves Hendiansa.

Pada hari pertama pelaksanaan, para narasumber memberikan ulasan tentang sinematografi, audio serta cara melakukan streaming. Sementara untuk hari kedua, para peserta yang mengikuti kegiatan diminta melakukan simulasi praktik live streaming acara musik dengan alat-alat yang sudah disediakan panitia. (dd)

(and_)