KARANGANYAR, solotrust.com - RW 15 Desa Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar berhasil menjadi pilot project alias proyek rintisan Kampung Pancasila di Kabupaten Karanganyar. Peresmian kampung ini dilakukan Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Achiruddin, Senin (28/03/2022) siang.

Usai berkeliling dan meresmikan Kampung Pancasila di RW 15 Desa Ngringo, Kolonel Inf Achirudin mengatakan Kampung Pancasila didirikan untuk membangkitkan semangat pengamalan Pancasila yang merupakan landasan dan dasar negara. Selain itu untuk menanamkan rasa kebangsaan dan nasionalisme tinggi.

"Saat ini kita bersama-sama merintis Kampung Pancasila untuk membentengi masyarakat agar tidak terpapar paham-paham intoleran. Seperti diketahui, paham intoleran itu adalah bibit awal timbulnya aksi radikal yang nantinya berkembang menjadi teror," ujarnya

Danrem berharap ke depan seluruh desa di Kabupaten Karanganyar memiliki Kampung Pancasila.

"Sementara untuk kabupaten Karanganyar, Desa Ngringo ini menjadi pionir dan pilot project dengan harapan semua bisa mencontoh Kampung Pancasila ini,".tandasnya.

Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo menambahkan, ada alasan khusus memilih RW 15 Desa Ngringo menjadi pilot project Desa Pancasila.

"Masyarakat di Desa Ngringo yang cukup luas ini berasal dari berbagai latar belakang yang beragam atau majemuk. Namun, masyarakat bisa hidup berdampingan tanpa konflik dan senantiasa guyup rukun," terangnya.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan rasa  terima kasih atas pembentukan Kampung Pancasila. Ke depan, pihaknya berharap segera dirintis Kampung Pancasila di desa desa lain di Kabupaten Karanganyar.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih karena sudah memprakarsai Kampung Pancasila ini," kata dia.

Sementara itu, Ketua RW 15 Desa Ngringo, Jaten, Hendra, mengatakan daerahnya menjadi pilot project Kampung Pancasila karena memiliki nilai toleransi agama tinggi. Kerukunan umat beragama di RW 15 Desa Ngringo terbukti dari rumah ibadah yang letaknya saling berdekatan. Kendati berada dalam satu area, masyarakat di kampung ini tetap mengedepankan toleransi.

"Diresmikannya Kampung Pancasila ini dengan  tujuan untuk membangun rasa toleransi dalam semua kegiatan di kampung kami. Ini sesuai dengan norma-norma dan  nilai luhur dari Pancasila itusendiri," tuturnya. (joe)

(and_)