Ekonomi & Bisnis

Kemenperin Pastikan Furnitur Indonesia Penuhi Aspek Legalitas dan Ramah Lingkungan

Ekonomi & Bisnis

5 April 2022 12:33 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menganyam kursi saat meninjau Sustainable Furniture Exhibition pada rangkaian pertemuan pertama TIIWG di Solo, Selasa hingga Kamis (29-31/03/2022).

SOLO, solotrust.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI ingin menunjukkan industri furnitur di Tanah Air telah menggunakan bahan baku yang memenuhi aspek legalitas dan ramah lingkungan. Khususnya kepada para delegasi dalam rangkaian pertemuan pertama Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) di Kota Solo), Kamis (31/03/2022).

"Kami ingin menyampaikan pesan bagi dunia bahwa industri furnitur di Indonesia sudah sustainable (berkelanjutan). Tidak ada lagi industri furnitur yang bahan bakunya ilegal, sudah tinggi traceability-nya, dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Kamis (31/03/2022).



Dalam pertemuan TIIWG G20, Agus Gumiwang membahas sejumlah isu prioritas, salah satunya soal industri inklusif dan berkelanjutan.

"Industri furnitur Indonesia merupakan salah satu industri yang inklusif karena melibatkan masyarakat lokal, perajin, industri besar, dan pemerintah," ujarnya.

Selain itu, rangkaian proses produksi industri furnitur di Indonesia juga memerhatikan aspek lingkungan. Sementara dari segi aspek berkelanjutan sendiri telah dipenuhi industri furnitur berkomitmen menggunakan kayu bersertifikasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang sudah memenuhi aspek legal dan kelestarian lingkungan.

Kemenperin mencatat, Indonesia termasuk 20 besar negara eksportir furnitur dunia. Adapun tiga negara tujuan ekspor Indonesia terbesar adalah Amerika Serikat, Jepang, dan Belanda.

Nilai ekspor furnitur Indonesia ke Amerika Serikat pada 2021 sebesar USD1,36 miliar dengan kontribusi mencapai 54 persen dari total ekspor furnitur Indonesia. Sementara kinerja ekspor industri furnitur nasional mencapai USD2,5 miliar pada 2021. (rum)

(and_)

Berita Terkait

Mejeng di Trade Expo Indonesia 2024, Furniture Boyolali Dikenal hingga Eropa

Produk Furniture asal Boyolali Mejeng di Inacraft Jakarta

Membanggakan! Desainer Solo Lorca Biru dapat Penghargaan Perusahaan Furnitur Interior di Australia

Berakhir Damai, Mediasi Terkait Dugaan Pelanggaran Kekayaan Intelektual

Tingkatkan Daya Saing, Jokowi Dorong Industri Mebel Cari Mitra Global

Kemenperin Pamerkan Kualitas Industri Furnitur Indonesia

Rekor Baru, ISI Surakarta Cetak 140 Lulusan Cumlaude dalam Wisuda Periode I 2025

Kekayaan Geologis: 2 Geopark Indonesia Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks

TNI AU Dukung Program Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2025

Garuda Indonesia Hadirkan Pikachu Jet GA-2 dengan Sentuhan Batik

Calvin Verdonk Optimistis Indonesia Taklukkan Bahrain

Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama 2025 segera Dibuka, Ini Dia Syaratnya

Kemenperin Dorong Sertifikasi SVLK bagi Industri Furnitur

HUT ke-44 Dekranas Digelar di Solo, Dibuka Iriana Jokowi

Bertemu Bos Cola-cola di Swiss, Pemerintah Bahas Tiga Isu Penting

Dialog dengan Pelaku UMKM Solo, Airlangga Hartarto Diminta Jadi Pembina Komunitas UMKM usAHA

Kemenperin Imbau Lembaga Negara dan Swasta Belanja Produk IKM Lokal

AK-Tekstil Solo Suplai Tenaga Kerja Sesuai Kebutuhan Industri TPT

Pemerintah Siapkan Rp607,7 Triliun Serap Produk Lokal

Kilang Pertamina Internasional Siap Olah Minyak Jelantah

Suzuki New XL7 Hybrid Siap Mengaspal di Solo, Usung Teknologi Ramah Lingkungan

Peduli Lingkungan, Vinyl Bioplastik Perdana Diluncurkan di Inggris

Album Beatbox NCT Dream Dibuat dari Bahan Ramah Lingkungan

Uniqlo Kenalkan Cara Membuat Produk Daur Ulang Ramah Lingkungan

SEVENTEEN Rilis Gelang Ramah Lingkungan, Terbuat dari Plastik Daur Ulang

Berita Lainnya