Hard News

Paryono Soroti Minimnya Anggaran Perlindungan Anak dan Perempuan di Karanganyar

Jateng & DIY

30 Mei 2022 21:38 WIB

Anggota Komisi VIII DPR RI Paryono bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar sosialisasi pemenuhan hak sipil, informasi dan partisipasi anak di Kelurahan Jongke Karanganyar kota, Senin (30/05/2022)

KARANGANYAR, solotrust.com - Anggaran untuk perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Karanganyar dinilai minim dengan alokasi hanya sekira Rp1,2 miliar, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB). Padahal, nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karanganyar mencapai lebih dari Rp2 triliun.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi VIII DPR RI, Paryono dalam sosialisasi pemenuhan hak sipil, informasi dan partisipasi anak, bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak di gedung pertemuan Kelurahan Jongke Karanganyar kota, Senin (30/05/2022).



Dikatakan, anggaran itu masih harus dibagi untuk urusan lain yang ada di Dinas DP3AKB Karanganyar.

“Cakupan kinerja DP3AKB. Jumlah anggaran tersebut tidak mencukupi jika dibandingkan dengan jumlah anak dan perempuan di Karanganyar,” paparnya.

Akibat minimnya anggaran, banyak anak tidak memiliki akte kelahiran.

“Perlu diketahu, saat ini ada 3000 anak di Kabupaten Karanganyar yang tidak memiliki akta kelahiran. Untuk itu, kami mendorong pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar agar menambah anggaran sebagai bentuk komitmen perlindungan kepada anak dan perempuan,” ujar Paryono.

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas DP3AKB Karanganyar, Titik Umarni, mengatakan meski anggaran tidak terlalu besar, namun kinerja penanganan kependudukan di Karanganyar terus meningkat. Berdasarkan data Kementerian P3A ada sekira 3000 anak belum memiliki akte kelahiran.

“Sebenarnya persoalan itu hanya teknis dan bukan soal besar kecilnya anggaran,” imbuhnya.

Sementara itu, Staf Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nur Handayani yang ikut hadir dalam acara mengatakan, anak adalah aset untuk masa depan bangsa, namun pemenuhan hak anak terkadang masih kurang menjadi perhatian serius. Demikian pula di pemerintahan, anggaran untuk pemenuhan hak anak maupun dalam program perlindungannya masih terbilang minim.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak selaku pihak yang menangani permasalahan ini akan mendorong seluruh pemerintah daerah, termasuk masyarakat dan orangtua agar lebih memerhatikan hak anak. (joe)

(and_)

Berita Terkait

NU Karanganyar Restui 5 Kader Terbaik Ramaikan Pilkada

Komisi II DPR RI Minta Pemkab Anggarkan Dana Kesehatan Anggota KPPS

Haddad Alwi Meriahkan Ngaji Kebangsaan Golek Ganjaran di Karanganyar

Rayakan Ultah Ganjar ke-55, Puluhan Dalang Gelar Wayangan Semalam Suntuk di Alun-alun Karanganyar

Wujudkan Pemilu Damai, Warga Jaten Ikuti Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila

Anggota Komisi II DPR RI Bersama Bawaslu Karanganyar Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu

Deputi Usaha Mikro Kementerian UMKM Minta Dukungan Perlindungan Hukum Pelaku UMKM

Sinar Matahari Sebabkan Penuaan Dini? Simak Penjelasan Berikut

Disperindag Jateng Dorong LPKSM di Soloraya Perjuangkan Hak Konsumen

Dorong Advokasi Hukum di Jateng, Disperindag Gelar Sosialisasi bagi Puluhan LPKSM

Gelar Diskusi Dengar Pendapat, DP2AP2KB Solo Bahas Perwali Perlindungan Anak

Disperindag Ingin LPKSM Optimal Berikan Kepastian Hukum bagi Konsumen dan Pelaku Usaha

Tingkatkan Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak, Kemenkum Jateng dan PTA Semarang Teken Nota Kesepahaman

Masjid Agung Shiratalmustaqim Pagerjurang Boyolali Bagikan Sembako kepada Anak Yatim dan Lansia

HIPMI Solo Kenalkan 100 Anak Yatim Berwirausaha

Pengurus Masjid Agung Shiratalmustaqim Pagerjurang Boyolali Santuni Lansia, Anak Yatim dan Guru TPQ

HUT ke-56, Bank Daerah Karanganyar Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim

Viral! Anggota DPRD Solo Bagikan Tips Redakan Batuk pada Anak

Tingkatkan Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak, Kemenkum Jateng dan PTA Semarang Teken Nota Kesepahaman

2 Pendaki Perempuan Meninggal di Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya

Pelatihan Perempuan Berhadapan dengan Hukum bagi Hakim

Inisiasi Solo Kota Layak Anak Dunia melalui Workshop Jurnalis Anak

Prabowo-Gibran Unggul, P-Perisai Rembang Gelar Syukuran

PDIP Boyolali Tak Nyaman Adanya Video Viral ASN Perempuan, Kini Kumpulkan PAC

Peremajaan Infrastruktur, PUDAM Tirta Lawu Revitalisasi Jaringan Pipa di Karanganyar

Persiapan Jadi Tuan Rumah Liga 4 Nasional, Stadion 45 Mulai Dibenahi

Halal Bihalal, PDM Karanganyar Ajak Umat Muslim Gelorakan Semangat Beramal Saleh

Libur Lebaran, Wisata Edupark Intanpari Karanganyar Tembus 20 Ribu Pengunjung

Aliansi Masyarakat Karanganyar Gelar Aksi Damai Dukung Pengesahan RUU TNI

Karanganyar Miliki Kolam Renang Indoor Khusus Wanita, Dibuka usai Lebaran

Berita Lainnya