SOLO, solotrust.com - Panitia Penyelenggara (Panpel) memberikan kuota sebanyak 10 ribu tiket bagi suporter PSIS Semarang dan 2 ribu tiket bagi suporter PSS Sleman, saat keduanya bertanding, Jumat (24/6) malam dalam lanjutan Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan.
Media Officier Persis Solo, Bryan Barcelona memberi penjelasan kuota suporter PSIS lebih banyak ketimbang PSS. Hal itu lantaran PSIS berstatus sebagai tuan rumah di laga tersebut.
Sebelumnya Bona —sapaan akrabnya— menyebut pihaknya telah melakukan skenario kuota 50:50. Namun, dikatakan skenario itu ditolak dalam forum yang dihadiri kedua tim.
"Skenario ideal dari kita 50:50, cuma tidak ada kata sepakat di forum yang isinya dari kedua tim, jadi ketika ada 50:50 tidak semua tim sepakat," katanya kepada awak media, Kamis (23/6) sore.
"Akhirnya kita mengembalikan ke PSIS juga selaku yang berstatus sebagai tuan rumah, mungkin sepakatnya 10 ribu sama 2 ribu," imbuh Bona.
Selanjutnya, Panser Biru dan Snex —suporter PSIS— direncanakan akan menempati tribun utara, timur, dan selatan. Sementara, Slemania dan BCS —suporter PSS— akan ditempatkan di tribun VIP sayap utara.
"Timur, selatan, utara akan ditempatkan Semarang kemungkinan, kemudian tribun VIP utara kemungkinan jadi Sleman," ujarnya.
Bona menyatakan, kecil kemungkinan akan ada perubahan terkait kuota.
"Kayaknya kalau h-1 nggak [ada perubahan]," terangnya.
Ia juga belum dapat memastikan, apakah suporter memenuhi sebanyak 12 tiket. Terlebih, dikatakan sistem penjualan tiket diserahkan ke manajemen masing-masing tim.
"Sistemnya kita berikan ke manajemen masing-masing," paparnya.
Laga PSIS kontra PSS akan dilangsungkan di hari yang sama pertandingan Persis melawan Dewa United. Ketua Panpel, Ginda Ferrachtriawan menuturkan, pihaknya akan melakukan pemisahan parkir 3 suporter besar: Persis, PSS, dan PSIS.
Suporter Persis akan ditempatkan di area dalam kawasan Stadion Manahan.
"Untuk pembagian kantong parkir semua suporter Persis masuk ke dalam Manahan semua,"
Sementara suporter PSIS akan menempati sepanjang Jalan Adi Sucipto dari patung Wisnu hingga Mako Brimob. Panpel berkoordinasi dengan berbagai pihak akan menutup Jalan Adi Sucipto tersebut.
Suporter PSS akan ditempatkan parkir di area Taman Balekambang. Mereka akan melakukan corteo hingga Stadion Manahan.
Ginda meminta masyarakat untuk mencari alternatif jalan lain selama laga dilangsungkan.
"Untuk Sleman kemungkinan besar akan kita tempatkan di lahan parkir Balekambang," paparnya.
"Kemungkinan dari mulai Mako Brimob sampai Patung Wisnu dan kita stand-by-kan sampai Patung Bung Karno. Jadi jalan akan minta kami tutup, kami berharap masyarakat cari jalan lain," sambungnya. (dks)
(zend)