REMBANG, solotrust.com - Progres pengerjaan pertokoan di area kota pusaka Lasem saat ini hampir rampung digarap. Diperkirakan seluruh pembangunan di Kawasan kota Pusaka Lasem sesuai target selesai pada bulan Agustus mendatang.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, Mahfud, menyampaikan pihaknya telah melakukan pengecekan langsung khususnya di wilayah pertokoan depan Masjid Jami. Berdasarkan pantauannya saat ini progress pembangunan pertokoan tinggal tahapan finishing.
“Nanti penataan jaringan (listrik) tinggal kita sempurnakan. Kemudian instalasi-instalasi tinggal kita selesaikan, ya tinggal finishing-finishing saja,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, Mahfud, Jumat (24/6).
Melihat progres saat ini, lanjut Mahfud dipastikannya pembangunan pertokoan akan selesai sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Jika sudah selesai semua, pertokoan tersebut dapat menampung kurang lebih 138 pedagang.
"Terkait pertokoan yang ada dibelakang Masjid Jami, itu bukan merupakan kewenangan dari Dindagkop UKM Rembang. Pasalnya pertokoan tersebut merupakan kewenangan dari takmir Masjid Jami," jelasnya.
Mahfud menambahkan, sementara ini para pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya menempati area depan masjid Jami bergeser ke selatan hingga ke Pasar Jolotundo demi kepentingan kemajuan Lasem. Proses relokasi juga berjalan dengan kondusif.
"Alhamdulillah PKL sudah bergeser ke selatan, dan nanti tetap kita akan menjadikan lokasi Kawasan kota pusaka ini steril dan para PKL tidak Kembali lagi,” pungkasnya. (mn)
(zend)