Pend & Budaya

Siswa di Solo Mulai Masuk Sekolah Lagi, Prokes Tetap Dijalankan

Pend & Budaya

13 Juli 2022 19:31 WIB

SMAN 8 Surakarta (Foto: Dok. solotrust.com/mega)

SOLO, solotrust.com – Liburan telah usai bagi seluruh siswa sekolah di Kota Solo, termasuk siswa SMA/SMK. Pada tahun ajaran baru 2022/2023 dimulai pekan ini, pembelajaran tatap muka (PTM) tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Bukan hanya SMA/SMK, siswa SLB pun mulai masuk pada Senin (11/07/2022). Pada pembelajaran tahun ajaran baru ini, waktu pembelajaran sudah normal. PTM sudah seratus persen dijalankan.



Kepala Seksi SMA SMP Cabang Wilayah VII Jawa Tengah, Edi Purwanto, mengatakan karena sudah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, PTM seratus persen dijalankan dengan tetap menerapkan aturan prokes.

“Beberapa waktu lalu hampir dua tahun pembelajaran dilakukan secara PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), itu banyak menyebabkan permasalahan di dunia pendidikan. Oleh sebab itu, karena sudah PPKM Level 1, PTM seratus persen dilakukan dengan prokes tetap dijalankan, di antaranya tetap memakai masker,” jelas Edi Purwanto.

Tak hanya para siswa diwajibkan memakai masker saat kegiatan pembelajaran berlangsung, guru serta tenaga pendidikan juga diwajibkan mengenakan masker.

Beberapa sekolah seperti SMAN 8 Surakarta dan SMK Kristen 1 Surakarta sudah menetapkan jadwal dengan jam belajar hingga siang atau sore hari, termasuk menerapkan standar prokes.

Begitu pula dengan SMAN 5 Surakarta, PTM seratus persen sudah dijalankan. Pemakaian masker diwajibkan di sekolah ini, walau beberapa kegiatan diperbolehkan untuk melepas masker.

Kepala Sekolah SMAN 5 Surakarta, Harmani, menjelaskan prokes yang dijalankan sesuai regulasi.

"Selama ini kami selalu berpedoman sesuai dengan regulasi yang ada. Protokol kesehatan tetap dijalankan. Cuci tangan dan yang lainnya masih tetap ada, " kata dia.

Kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 5 Surakarta sudah diperbolehkan, walaupun masih diharuskan untuk jaga jarak.

"Ekstrakurikuler sudah boleh, namun tetap tidak boleh berkerumun dan tidak boleh saling tukar alat makan," jelas Harmani. (mega/lila)

(and_)