BOYOLALI, solotrust.com - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Boyolali kembali menggelar Jambore Anak IV 2022 di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB). Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh setiap 23 Juli.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina mengatakan, jambore digelar selama tiga hari, yakni dari Kamis hingga Sabtu mendatang.
“Jambore tersebut diikuti 26 kontingen yang berasal dari 13 tingkat SMA dan 13 lagi tingkat SMP. Jambore ini mengusung tema recover, stronger, together,” katanya kepada wartawan di objek wisata Indrokilo, Kamis (21/07/2022).
Pada hari pertama diadakan perkemahan bersama dilanjutan pengisian mental health dari psikolog. Selain itu juga diisi acara permainan dilaksanakan dari anak untuk anak dan oleh anak.
“Jambore tahun ini dibuat semenarik mungkin karena sekitar dua tahun ini tidak ada kegiatan,” jelas Ratri S Survivalina.
Jambore akan dibuka Bupati Boyolali M Said Hidayat pada Kamis (21/07/2022) malam dengan kegiatan pagelaran wayang kulit. Pertunjukan ini dipersembahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali menampilkan dalang anak.
“Diharapkan dengan adanya momen Hari Anak ini nanti anak-anak mempunyai inspirasi baru, punya semangat baru, motivasi baru sehingga mereka akan lebih kreatif dan lebih maju,” ujarnya.
Pada acara Jambore Anak ini nantinya juga akan dilakukan pencanangan Sekolah Ramah Lingkungan di Kabupaten Boyolali pada Kamis (21/7/2022).
“Ketiga sekolah tersebut, yakni SMA Negeri 1 Ngemplak, SMA Negeri 2 Boyolali, dan SMA Negeri 3 Boyolali. Sementara pada Jumat (22/07/2022), pencanangan sekolah ramah anak dilanjutkan ke SMA Negeri 1 Sawit,” urai Ratri S Survivalina.
Salah seorang peserta jambore, Restu Nisa mengaku senang dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan.
“Dapat menambah wawasan, banyak teman, menambah pengalaman,” ucap pelajar SMP Negeri 1 Simo ini. (jaka)
(and_)