SEMARANG, solotrust.com - Hasil survei Litbang Kompas pada Selasa (13/3/2018) terkait Pilkada Jawa Tengah menunjukkan bahwa pasangan Ganjar Pranowo - Taj Yasin lebih unggul dibanding Sudirman Said - Ida Fauziyah. Ganjar-Yasin unggul 79 persen dibanding Sudirman-Ida yang hanya mendapat 11,8 persen suara.

Pasangan Ganjar-Yasin pada survei unggul dalam berbagai aspek dukungan seperti agama, etnis, pendidikan, kelas sosial, dan partai. Survei digelar pada akhir Februari hingga awal Maret.

Terkait hasil survei tersebut, Sudirman justru menganggap hal itu menjadi berita bagus buat timnya. Karena dapat menjadi pemicu bagi ia dan timnya untuk lebih kerja keras lagi sehingga nantinya akan lebih baik lagi.

“Saya kira itu kan soal dikenali, ya kalau kepala daerah sudah kerja lima tahun levelnya segitu ya tidak masalah,” sebut Sudirman usai mengisi kuliah umum di salah satu universitas swasta di Semarang, Rabu (14/3/2018).

Sudirman berpendapat, hasil survei incumbent di mana pun selalu lebih tinggi. Ia yakin bahwa upayanya saat ini masih dalam jalan yang benar, dan suatu ketika ia bisa menyalip.

Sudirman bersama pasangannya mengaku akan terus meningkatkan interaksi, meningkatkan elektabilitas, dan popularitas pada masa sisa kampanye ini. Pihaknya optimistis perolehan suara mereka dapat melampaui pasangan petahana.

“Gak ada jalan lain selain meningkatkan interaksi, dan itu dikerjakan oleh kami berdua dan tim, InsyaAllah dari waktu ke waktu kita makin baik, dan tim optimistis,” ujarnya.

Dari hasil survei Litbang Kompas, nama Ganjar lebih populer dibanding Sudirman lewat simulasi gambar. Cagub Ganjar dikenali dan disebut namanya oleh 78,4 persen responden, sedangkan Sudirman dikenali 26 persen responden.

Sementara itu, pasangan Ganjar yaitu Taj Yasin atau Gus Yasin dikenal oleh 16,3 persen responden. Sedangkan pasangan Ida dikenal oleh 12,4 persen responden. (vita)

(way)