SOLO, solotrust.com - Dua pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo meninggal dunia setelah rerjebak dalam kejadian kebakaran, Jumat (05/08/2022) dini hari. Selain dua pasien meninggal dunia, dua pasien lainnya juga menjadi korban dalam peristiwa ini dengan dampak luka berat.
Kabag Umum RSJD Solo, Joko Mulyono mengatakan, satu korban lain dari peristiwa kebakaran, yakni pasien dengan luka bakar ringan.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.43 WIB, tepatnya di ruang Puntadewa. Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam tahap penyelidikan," paparnya, Jumat (05/08/2022).
Joko Mulyono menambahkan, peristiwa kebakaran terjadi bermula dari petugas jaga rumah sakit mengetahui adanya api yang membakar sudah dalam keadaan membesar di ruang isolasi psikiatri.
"Saat kejadian di ruang Puntadewa sisi Timur yang menjadi lokasi kebakaran ditempati oleh tujuh orang pasien yang di-restrain (dilakukan pengikatan). Pasien tersebut dalam kondisi gaduh, gelisah, dan dua orang lain di ruang isolasi psikiatri. Kemudian petugas pemadam kebakaran datang pukul 03.59 WIB dan api padam pukul 04.09 WIB," terangnya.
Sementara itu, pasien meninggal dunia atas nama YA (30) dari Dinsos Karanganyar dan inisial YR (33) dari Blora. Sementara itu, dua orang pasien lainnya mengalami luka bakar berat dengan inisial AH (44) dan IB (25) serta satu orang pasien mengalami luka bakar ringan atas nama MA (44).
"RSJD Solo turut berbelasungkawa atas kebakaran yang terjadi. Kejadian ini menjadi tanggung jawab manajemen RSJD Solo. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan korban luka yang sedang dirawat segera diberikan kesembuhan," tukas Joko Mulyono. (awa)
(and_)