Hard News

Proyek Pembangunan Jembatan Jurug B Dimulai 18 September 2022

Jateng & DIY

9 September 2022 19:54 WIB

Jembatan Jurug B telah dipasangi pagar pengaman proyek, segera dibangun mulai 18 September 2022. (Foto: Dok. solotrust.com/riz)

SOLO, solotrust.com - Proyek pembangunan ulang Jembatan Jurug B menghubungkan Solo-Karanganyar akan dimulai pada 18 September 2022 hingga 5 Agustus 2023 mendatang. Selama proses pembangunan Jembatan Jurug B akan dilakukan penutupan total.

Hal ini disampaikan supervisor proyek pembangunan Jembatan Jurug B, Amin Jarwono, saat menggelar konferensi pers di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Kamis (08/09/2022).



Ia menyebut, penutupan akses lalu lintas di Jembatan Jurug B mulai dihentikan pada 18 September mendatang karena struktur lama jembatan akan segera dibongkar.

Pantauan solotrust.com pada Jumat (09/09/2022) di sisi kanan dan kiri jalan menuju Jembatan Jurub B telah dipasangi pagar pengaman proyek, tanda garapan akan segera dimulai.

Setelah struktur jembatan lama dibongkar, berikutnya pembangunan jembatan baru dimulai. Sesuai jadwal pengerjaan penyusunan konstruksi jembatan baru dilakukan pada 6 November 2022 hingga 1 Juli 2023.

Setelah jembatan baru dikerjakan, tahapan berikutnya adalah pembuatan oprit jembatan dan pengaspalan dijadwalkan 25 Juni hingga 1 Juli 2023.

"Saat ini kami mempersiapkan pembongkaran jembatan dengan proyek pengerjaan 12 September (2022) kami mulai check list ulang," ungkap Amin Jarwono.

Sementara pengalihan arus lalu lintas penerapan contra flow di Jembatan Jurug C akan dilakukan mulai 18 September 2022.

"Kalau tidak ada kendala kami lanjutkan dengan pembongkatan jembatan," imbuh dia.

Estimasi pengerjaan proyek pembangunan jembatan dilakukan pada saat musim hujan. Dengan begitu ada resiko yang dipertimbangkan dalam proses pembangunan.

Tantangan terbesar dalam proyek ini adalah pengerjaan struktur bawah jembatan abutment (tiang penyangga) yang berada di bagian tengah karena debit air Sungai Bengawan Solo cukup tinggi. Terlebih penggarapan tiang penyangga dimulai pada Desember 2022 dengan perkiraan intensitas hujan tinggi, sehingga debit air Sungai Bengawan Solo pun demikian.

Amin Jarwono menyebut, estimasi jembatan baru nantinya bisa digunakan dalam jangka waktu 50 tahun ke depan.

"Jembatan baru ini nanti akan bertahan hingga 50 tahun ke depan," pungkasnya. (riz)

(and_)