Serba serbi

Duka Kanjuruhan, Duka Sepak Bola Dunia

Olahraga

3 Oktober 2022 14:05 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Mike Labrum)

Solotrust.com - Tragedi Kanjuruhan Malang menelan korban jiwa 125 orang meninggal dunia. Insiden maut ini terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (01/10/2022) malam dalam lanjutan BRI Liga 1 Indonesia.

Peristiwa memilukan itu, tak ayal memunculkan banyak aksi keprihatinan dan ucapan belasungkawa dari berbagai pihak. Tak hanya dari dalam negeri, ungkapan duka juga mengalir dari mancanegara.



Tercatat beberapa klub Liga Europa memberikan waktu satu menit mengheningkan cipta guna memberikan penghormatan dan doa kepada korban meninggal insiden Kanjuruhan.

Liga Eredivisie atau Liga Belanda, Liga Spanyol, dan Liga Inggris diketahui mengheningkan cipta selama satu menit sebelum memulai pertandingan. Selain itu, laga derby Manchester melibatkan Manchester City dan Manchester United kompak mengenakan tali hitam di masing-masing jersey para pemainnya.

Selain itu di Liga Spanyol, sebelum pertandingan antara Espanyol melawan Valencia di Stadion RCDE markas Espanyol, Minggu (02/10/2022) juga dilakukan satu menit mengheningkan cipta. Liga papan atas di Negeri Matador mengumumkan akan dilakukan mengheningkan cipta selama satu menit di pertandingan lainnya hingga Selasa (04/10/2022) dini hari sebagai bagian dari ungkapan duka cita atas tragedi Kanjuruhan.

"Untuk Indonesia," bunyi cuitan Twitter LaLigaID disertai emoticon hati berwarna hitam serta bendera Indonesia.

"Kami akan mengheningkan cipta sebelum laga-laga LaLiga pekan ini sebagai tanda hormat terhadap insiden yang terjadi di Kanjuruhan, Indonesia kemarin," cuit akun Twitter LaLiga pada unggahan lainnya.

Bintang sepak bola dunia, Sergio Ramos pun ikut mengungkapkan rasa duka cita atas tragedi Kanjuruhan.

"Sungguh menyakitkan hati. Turut berduka cita untuk semua korban dan juga keluarga yang kehilangan dalam tragedi Kanjuruhan," cuit Sergio Ramos di akun Twitter pribadinya.

Peristiwa di Kanjuruhan Malang tentu saja menjadi keprihatinan dan duka bersama. Sepak bola sejatinya mengabarkan kegembiraan justru berubah menjadi situasi mengerikan dan banyak nyawa melayang sia-sia. (dd)

(and_)

Berita Terkait

Arema Juara Piala Presiden 2024, Taklukkan Borneo Lewat Drama Epik

Hajar Persis Solo 2-0, Arema FC Melaju ke Final Piala Presiden 2024

Persis Solo Tuan Rumah Semifinal Piala Presiden 2024

Gagal Raih Kemenangan Kontra Arema FC, Persis Solo harus Puas Main Imbang 1-1

Jelang Duel Kontra Arema, Persis Solo Latihan di Stadion Sriwedari, Optimistis Raup Poin Penuh

Preview Arema FC vs Bali United Liga 1 Hari Ini

Jadwal, Preview, Prediksi, dan Link Streaming Persebaya Surabaya vs PSS Sleman Sore Ini

Bahas Kelanjutan Nasib Klub, Persis dan Persebaya Bertemu di Balai Kota Solo

Jadwal Piala Gubernur Jatim 12 Februari 2020 & Prediksi Persebaya vs Bhayangkara, Duel Mega Bintang

Polisi Masih Lakukan Penyelidikan Terkait Meninggalnya Bonek

Disebut Nirempati, Aremania Usir Arema FC dari Malang?

Crowd Crush Telan Ratusan Nyawa, Ini Kata Para Ahli

Bahas Kelanjutan Nasib Klub, Persis dan Persebaya Bertemu di Balai Kota Solo

Presiden FIFA Sambangi Indonesia, Jokowi Dapat Jersey Keren

Mahfud MD Tegaskan, Gas Air Mata Penyebab Utama Kematian Massal Tragedi Kanjuruhan

Mahfud MD: PSSI Harus Tanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan

Kasus Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter, Wamenkes Beri Tanggapan Tegas

Bakwan Kawi, Kuliner Legendaris Malang yang Super Duper Nikmat

Bianglala Pasar Malam Cembengan Jatuh, 2 Penumpang Luka Serius

Zulkifli Hasan Blusukan ke Pasar Disambut Lagu PAN, Bagikan Cuan ke Pedagang

Bobol Situs Pemkab Malang, Hacker Lulusan SMP Diciduk Polisi

Papera Turun ke Pasar Bantu Pedagang, Berantas Rentenir dan Suntik Modal

Valentino Jebreett Mundur Jadi Komentator Tayangan BRI Liga 1 Indonesia

Persis Kalah 2-1 dari Persija, Tagar JFT Out Menggema

Paus Fransiskus Tutup Usia setelah Berjuang Melawan Bronkitis

Jokowi Takziah ke Rumah Duka Almarhumah Syarifah Salma

Polres Karanganyar Berikan Tali Asih ke Keluarga Anggota Linmas TPS yang Meninggal

Kemenkes Laporkan 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Kelelahan saat Pencoblosan, 2 Anggota KPPS Boyolali Meninggal Dunia

Pasang Kabel WiFi, Ashadi Meninggal Tersengat Listrik

Berita Lainnya