Solotrust.com - Wendy Red Velvet baru saja mengatakan sesuatu yang begitu menghangatkan hati penggemarnya. Alih-alih meminta mereka membeli album Red Velvet sebanyak-banyaknya, dia justru meminta penggemar menggunakan uang itu untuk hal lebih penting.
Pada 18 Oktober 2022, seorang fans mengirim pesan kepadanya lewat aplikasi penggemar resmi Red Velvet. Pesan itu berbunyi "Aku akan berusaha mendapatkan banyak uang agar bisa datang ke konsermu dan membeli albummu kak!"
Menanggapi pesan ini, Wendy bilang, "Aku tak tahu soal konser, tapi jangan beli terlalu banyak album. Tolong! Satu sudah lebih dari cukup. Fakta bahwa kamu mendukung dan mendengarkan kami untuk musik sudah cukup bagiku."
Vokalis utama Red Velvet itu melanjutkan, "Ketimbang beli lebih dari satu album dengan uang itu, aku ingin kamu menghabiskannya buat makan enak bersama keluarga. Jika kamu tinggal sendiri, belilah sesuatu yang enak untuk diri sendiri karena kamu sudah bekerja/belajar keras sepanjang hari dan kamu pantas mendapatkannya."
Wendy terus meyakinkan penggemarnya untuk membeli sesuatu lebih berguna bagi diri mereka sendiri di kehidupan nyata, alih-alih album dalam jumlah banyak.
"Hasilkan uang dan belilah hal-hal yang enak untuk dirimu sendiri. Kamu bisa beli mantel panjang yang empuk untuk hari-hari dingin yang akan datang. Kamu juga harus ke dokter ketika merasa tidak enak badan," katanya.
"Aku cuma ingin kamu menjaga diri sendiri dengan uang itu. Itulah harapanku," tambahnya.
Wendy lantas menyoroti saat ini orang terlalu banyak memerhatikan berapa jumlah album terjual.
"Akhir-akhir ini, aku merasa semua orang terlalu peduli tentang berapa banyak album yang berhasil kami jual setiap kali album baru kami keluar. Sejujurnya, aku tak mengerti mengapa itu begitu penting?" kata Wendy.
"Ada orang-orang di luar sana yang mencintai dan mendukung kami, serta mendengarkan lagu kami. Itu cukup bagus, bukan? Aku sangat berharap kalian membeli makanan enak dan pakaian hangat dengan uang itu. Aku mohon," lanjutnya.
Wendy bahkan berkata perusahaan mungkin memproduksi banyak versi album karena penggemar mau membeli semuanya, sedangkan bagi dia pribadi satu versi saja sebenarnya sudah cukup.
"Aku pikir alasan mengapa perusahaan membuat banyak versi album yang berbeda adalah karena kalian membeli semuanya. Kamu harus berhenti membelinya. Jika kamu berhenti, maka mungkin perusahaan tidak akan memproduksi banyak versi album yang berbeda lagi," katanya.
Terakhir, Wendy menambahkan, "Jika album kami diproduksi sebagai satu jenis, aku akan mencoba meminta perusahaan kami untuk memastikan hanya ada satu versi photocard kami di album. Aku tak tahu apakah mereka akan mendengarkanku, tapi aku cuma akan mengatakannya dan melihat apa yang terjadi."
Album K-Pop memang dikenal memilki beragam versi, bahkan tak jarang disesuaikan dengan jumlah anggotanya yang kadang lebih dari sepuluh orang.
Tak jarang penggemar membeli banyak album karena ingin mendapat photocard idolanya. Photocard itu diletakkan secara acak di tiap album, sehingga kerap kali penggemar membeli lebih banyak album, berharap mendapatkan gambar idola yang mereka sukai.
Photocardini pun tak jarang menjadi barang yang diperjualbelilan di kalangan penggemar dengan harga selangit karena kelangkaannya. Fenomena membuang album hanya untuk mendapatkan photocard idolanya pun ada di dunia K-Pop.
Album "Universe" milik NCT yang satu agensi dengan Red Velvet misalnya, pernah dibuang di pinggir jalan di Korea Selatan. Dalam forum online Theqoo, pernah beredar unggahan foto menunjukkan dua kardus album itu dibiarkan begitu saja di pinggir jalan dengan photocard yang sudah diambil pemiliknya dan hanya menyisakan CD-nya saja.
Tindakan ini tentu saja tidak diperbolehkan. Membuang barang di jalan adalah tindakan ilegal di Korea Selatan.
Tak hanya NCT, berkotak-kotak album "Undivided" Wanna One pun pernah dicampakkan begitu saja di jalan dengan seluruh photocard yang juga sudah diambil. (Lin)
(and_)