SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hendak mengadopsi nama Siliwangi untuk salah satu nama jalan di Kota Bengawan, bertukar dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang hendak memberi nama salah satu jalan dengan Jalan Surakarta.
Kang Emil, sapaaan akrabnya menyebut pertukaran ini sebagai salah satu upaya penyatuan dua suku dengan kebhinekaan.
"Kita ada gagasan nanti di Solo mungkin ada nama Jalan Siliwangi yah, nanti di Jabar saya carikan nama Jalan Surakarta gitu kan, sehingga kekuatan Bhineka Tunggal Ika (antara) Jawa-Sunda juga bisa menyatu dalam simbolisme yang baik gitu," jelas Kang Emil, saat dijumpai di Rumah Dinas Loji Gandrung, Sabtu (29/10/2022).
Terlebih menurutnya, suku Jawa dan Sunda punya histori Perang Bubat antara Kamaharaja Majapahit dan Kerajaan Sunda.
"Ya biar memperkuat sila ketiga (Pancasila) kita ya. Kan selama ini selalu ada mitos Perang Bubat misalkan ya. Selalu menyertai alam bawah sadar dua suku bangsa ini kan," lanjutnya.
Ridwan Kamil juga berpesan hal ini bisa menjadi tonggak prinsip kepemimpinan yang kini telah diramaikan oleh generasi muda dan milenial.
"Nah dengan pemimpin-pemimpin milenialnya memberi pesan-pesan lebih baik bersatu, kurangi pertengkaran, kurangi persepsi-persepsi yang kurang pas. Saya kira itu yang dibutuhkan membangun Indonesia ke depan," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Gibran berencana akan menempatkan nama Siliwangi di salah satu jalan perkotaan.
"Jalan kota no. Nanti ya, tak golekke sik nggone," ucapnya.
Sebagai informasi, Prabu Siliwangi atau Sri Baduga Maharaja adalah salah satu tokoh dari Kerajaan Sunda. (riz)
(and_)