Hard News

Karyawan SS Solo sudah Maklum, Pemotongan Gaji Penerima BSU bukan hanya Tahun Ini

Jateng & DIY

3 November 2022 21:58 WIB

Suasana di depan Waroeng Spesial Sambal (SS) Solo. (Foto: Dok. solotrust.com/rizka)

SOLO, solotrust.com - Kepala Cabang Waroeng Spesial Sambal (SS) Solo, Muhammad Hafid menyebut pemotongan gaji karyawan penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) bukan kali pertama ini terjadi. Menurutnya, pemerataan ini juga telah dilakukan tahun sebelumnya.

Muhammad Hafid juga mengonfirmasi, sejak viralnya kabar pemotongan gaji sebesar Rp300 ribu bagi karyawan penerima BSU, pihaknya belum mendapat instruksi atau surat edaran dari manajemen.



"Sesuai yang diberita (terjadi pemotongan) seperti itu, tapi saya sendiri tidak mendapatkan lembarannya. Kalau di berita saya tahu seperti itu karena sebelumnya juga pernah seperti ini juga tahun lalu. BSU juga," kata Muhammad Hafid, saat ditemui sejumlah awak media di Waroeng SS, Kamis (03/11/2022).

Ia mengaku belum mengetahui apakah pemotongan gaji jadi diberikan pada karyawan penerima BSU, pasalnya pencairan gaji baru dilakukan Kamis (03/11/2022).

"Kami belum mendapatkannya (soal ada yang protes) karena untuk pencairan gaji sendiri baru hari ini. Jadi kami perlu mengetahui apakah betul dipotong atau tidak saya belum tahu. Ada (yang dapat BSU), saya sendiri dapat. (BSU) sudah masuk (diterima)," terang Muhammad Hafid.

Meski begitu, perihal pemotongan gaji, menurutnya sebanding dengan hak-hak yang diperoleh karyawan selama bekerja di warung spesialis pedas ini.

"Oh endak sih karena kalau menurut saya sudah sebanding dengan yang diberikan perusahaan seperti ini," ucap dia.

Bahkan, Muhammad Hafid mengklaim hal ini yang menjadi alasan mengapa belum ada karyawan SS cabangnya yang menuntut hak dan melapor ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Solo.

"Antara keberatan dan tidak keberatan itu melihatnya dari perusahaan, kesejahteraan yang diberikan perusahaan ke kami itu menurut saya luar biasa," jelasnya.

Perihal pemerataan, menurut Muhammad Hafid telah terjadi sejak tahun-tahun sebelumnya. Namun itu tak membuat karyawan keberatan.

"Nggak ada (yang keberatan) sih, semua menerima karena ya memang tahun lalu kan memang sudah seperti itu," lanjutnya.

Muhammad Hafid juga menjelaskan, biasanya setelah pemotongan gaji, karyawan akan menerima tambahan gaji di bulan selanjutnya sebagai subsidi silang antarkaryawan.

"Setahu saya waktu itu sepemahaman saya, ketika sudah kembali di sana nanti bulan berikutnya itu ada penambahan gaji," beber dia.

"Jadi salah satu contohnya, gajinya Rp1000 nih, terus setelah itu akan dapat lagi gaji selanjutnya tidak Rp1000, misalkan Rp1050 dan itu merata, misalkan tambah satu persen, satu persen semua, dua persen ya dua persen semua, seingat saya seperti itu," tambahnya.

Bahkan, saat pandemi Covid-19 menggoyang usaha warung yang telah memiliki ratusan cabang di Indonesia ini, tak ada karyawan dirumahkan, melainkan hanya terjadi pemotongan gaji karena kondisi perusahaan. (riz)

(and_)

Berita Terkait

Mantan Karyawan Waroeng SS Ngadu ke Dewan, Tak Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Pandanaran Merah Juarai Liga SSB Persebi Boyolali U10 dan U12

Persebi Boyolali Awali Liga SSB U10 dan U12

Liga SSB Asah Kemampuan Bakat Anak di Boyolali

Jalur SSB Selo Boyolali Tertutup Longsor, 2 Mobil Bak Terbuka Terjun ke Tebing

Dinkes Boyolali Ajak Semua Komponen Tangani TBC Menuju Target Eliminasi 2026

Tim Sepak Bola Usia Dini Boyolali Boyong Piala Dispora Gunung Kidul

Persis Curi 3 Poin Penting dari Borneo FC, Lepas dari Zona Degradasi

ISI Solo Kukuhkan 2 Guru Besar, Berharap Seni Dapat Selalu Relevan Sesuai Zaman

Mahasiswa Solo Demo, Tuntut Pertanggungjawaban DPRD dan Suara untuk Seni Musik

Sambut Ramadan, Solo Paragon Hotel & Residences Hadirkan Nuansa Kuliner Khas Maroko

Swiss-Belhotel Solo Tawarkan Pengalaman Buka Puasa dengan Pemandangan Masjid Sheikh Zayed

Mayapada Group Teken MoU Hotel Management Agreement dan Technical Service Agreement dengan KHI Hotel Manajemen

2 Putra Jateng Raih Juara Kaligrafi Internasional di Sabah Malaysia

Ratusan Siswa dan Guru SD di Banyudono Boyolali Doakan Palestina Merdeka

Mantan Karyawan Waroeng SS Ngadu ke Dewan, Tak Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

170 Calon Pelaku Usaha Mandiri Rampungkan Program BSU di BLK Karanganyar

Mantan Karyawan Waroeng SS Ngadu ke Dewan, Tak Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Disnaker Solo Belum Terima Laporan Karyawan SS Penerima BSU yang Terkena Pemotongan Gaji

Asyik! Pendidik dan Tenaga Pendidikan Non-PNS Dapat Bantuan Subsidi Upah

Kemnaker Cairkan Lagi Pembayaran Termin Kedua BSU

Disnaker Solo Belum Terima Laporan Karyawan SS Penerima BSU yang Terkena Pemotongan Gaji

UNS Sosialisasikan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2025

UMUKA Gelar Baksos dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru

Dibuka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa hingga 29 April

Dibanjiri Pendaftar, Setengah dari Kuota Kursi Prodi di UMS Sudah Terisi

Tingkat Kesadaran BPJS Ketenagakerjaan di Solo Baru Tercapai 30%

Berita Lainnya