Hard News

BPBD Solo Imbau Masyarakat Lebih Peduli dan Sadar Bencana

Jateng & DIY

5 Januari 2023 23:57 WIB

Kantor BPBD Solo. (Foto: Dok. solotrust.com/fajri)

SOLO, solotrust.com – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Nico Agus Putranto mengimbau masyarakat untuk lebih peduli dan sadar bencana, mengingat cuaca ekstrem masih kerap terjadi akhir-akhir ini, Kamis (05/01/2023).

Dia menjelaskan, bencana sering terjadi di Kota Solo, di antaranya banjir atau genangan air, cuaca ekstrem atau angin, dan juga longsor. Selain itu, di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah juga masih banyak terjadi bencana tersebut.



“Pesan saya kepada masyarakat tentunya, kita sebagai warga Solo, saya mengimbau untuk bersama-sama mengatasi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana ini, sehingga nanti apabila bencana ini terjadi, kita bisa meminimalisasi kerugian harta benda dan meminimalisasi korban jiwa,” tuturnya ketika ditemui solotrust.com di Kantor BPBD Solo, Kamis (05/01/2023).

Pihaknya juga menjelaskan langkah-langkah untuk menghadapi cuaca ekstrem, di antaranya sebagai berikut :

1.  Menjaga kebersihan lingkungan dan sungai. Sebagaimana diketahui, sampah yang menyumbat sungai merupakan penyebab genangan dan banjir terjadi di Kota Solo.

2.  Mempersiapkan diri. Dengan menyiapkan penyimpanan khusus untuk hidup sementara yang berisi kebutuhan dasar, seperti obat-obatan, pakaian, dan makanan, sebagai bekal hidup sementara ketika bencana terjadi.

3.  Barang berharga diselamatkan/diamankan Harta benda dan barang berharga berbentuk surat disimpan di tempat aman, seperti tempat lebih tinggi atau dititipkan ke bank.

4.  Barang elektronik disimpan. Simpan barang elektronik di tempat lebih tinggi ketika terjadi banjir.

5.  Memeriksa ulang listrik rumah. Apabila terjadi banjir harap memeriksa listrik rumah, jika dianggap membahayakan segera matikan aliran listrik di rumah.

“Kepada masyarakat kami berharap, seluruh masyarakat di Surakarta lebih sadar bencana. Dengan sadar bencana nantinya seluruh masyarakat akan lebih peduli atas lingkungan dan lebih peduli sesama apabila terjadi bencana, dan akan lebih peduli memelihara sarana prasarana yang sudah ada, baik yang dibuatkan pemerintah atau yang dibuat individu, khususnya untuk saluran air,” ujar Nico Agus Putranto.

Dia menambahkan, dengan peduli dan sadar terhadap bencana, seluruh masyarakat bisa siap siaga bencana bersama, mengingat bencana yang akan dihadapi tidak pernah diketahui seperti apa dan kapan datangnya. (faj)

(and_)

Berita Terkait

BPBD Karanganyar Luncurkan Aplikasi Si Pendekar, Percepat Laporan Penanganan Bencana

BPBD Karanganyar Berikan Edukasi Tim Penggerak PKK Latihan Penanggulangan Kebencanaan

Sinau Bareng, Forum Relawan Sukoharjo Korwil Baki Tingkatkan Kapasitas Medical First Responders

Edukasi Waspada Bencana Erupsi Merapi, BPBD Boyolali Gelar Simulasi Tanggap Darurat

BPBD Karanganyar: Dana Kebencanaan Desa Bisa untuk Kegiatan Mitigasi

Upacara Tahun Baru Jawa: Implementasi Pendidikan Mitigasi Bencana di SMPN 1 Selo Berbasis Local Wisdom

Menkomdigi Senang Kongres Persatuan PWI Lancar, Minta Pelantikan Pengurus Digelar di Monumen Pers Solo

The Alana Solo Hadirkan Weekend Steak House, Ada Banyak Pilihan Menu Spesial

Her Suprabu Pimpin Pengurus KONI Surakarta, Komitmen Dukung Sport Tourism

Jejak Sejarah Perjuangan 1945 Kembali Dipamerkan di Monumen Pers Solo

Pelanikan Pengurus KONI Solo 2025-2029, Her Suprabu Siap Kelola Organisasi secara Profesional dan Transparan

Demo Ojol di Solo Panas, Gerbang Brimob Diamuk Massa hingga Bakar Barrier

Hujan Perdana di Solo dengan Intensitas Tinggi, Belasan Pohon Tumbang

Antisipasi Bencana, BPBD Solo Siapkan Sejumlah Program Strategis

BPBD Solo Siap Tambah 6 Destana Tahun Ini, Antisipasi Cuaca Ekstrem

Pemkot Solo Berangkatkan BPBD dan Bantuan Hampir Rp200 Juta ke Cianjur

Tutup 2 Hari Akibat Cuaca, Jembatan Sesek Dibuka Lagi

Potensi Cuaca Ekstrem Pekan Ini, BPBD Solo Petakan 30 Titik Rawan

Pemkab Sukoharjo Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam

BPBD Karanganyar Luncurkan Aplikasi Si Pendekar, Percepat Laporan Penanganan Bencana

BMKG Prediksi Musim Kemarau Basah hingga Oktober, Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Workshop SPAB JSIT Indonesia Wilayah Jateng: Membangun Sekolah Aman Bencana dengan Kolaborasi dan Aksi Nyata

Peringati Baden Powell Day, Pramuka SMKN 1 Plupuh Gelar Bakti Sosial dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam

BMKG: Puncak Musim Hujan Ancam Jawa Tengah

Berita Lainnya