BOYOLALI, solotrust.com - Sumbangan bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali 2022 yang dikumpulkan dari instansi pemerintahan, industri, para pelajar serta masyarakat lainnya terkumpul sebanyak Rp1,5 miliar lebih.
Ketua Sumbangan Bulan Dana PMI Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengatakan dana terkumpul dari berbagai pihak ini melebihi target yang diharapkan. Dana ini diharapkan bisa digunakan dalam berbagai kegiatan sosial di Kabupaten Boyolali.
“Tentunya sumbangan bulan dana PMI ini dapat digunakan sebaik mungkin untuk keperluan sosial,” kata pria yang juga menjabat kapolres Boyolali, saat ditemui wartawan usai serah terima sumbangan bulan dana PMI di ruang dinas bupati, Senin (09/01/2023).
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Boyolali, Sunarno mengungkapkan, target pada 2022, yakni Rp1,3 miliar, namun sumbangan bulan dana justru mencapai Rp 1,5 miliar lebih.
“Paling tidak ada pembulatan Rp1,3 miliar karena kita masih di situasi pemulihan Covid-19, jadi kita tidak menargetkan tinggi-tinggi,” ucapnya.
Dana ini nantinya digunakan untuk menunjang kegiatan sosial kebencanaan, meningkatkan kapasitas para relawan, mengirimkan relawan di tempat bencana, pengembangan klinik serta untuk pengembangan seluruh relawan.
“Jadi ketika dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) tersebut sudah siap dan memadai. Tentu dana tersebut untuk meningkatkan kapasitas relawan, pengembangan klinik, serta pengembangan seluruh relawan di Boyolali,” jelas Sunarno.
Kegiatan kemanusiaan ini dimaksudkan untuk menggalang sumbangan dana masyarakat secara sukarela yang sah menurut peraturan perundang-undangan berlaku.
“Dana tersebut dapat digunakan kembali untuk berbagai bantuan ke masyarakat berupa bantuan bencana pelayanan kesehatan dan sosial, pembinaan dan pelatihan relawan serta pengembangan organisasi,” tukasnya. (jaka)
(and_)