SOLO, solotrust.com – Tingkat mobilitas masyarakat di Kota Solo tergolong tinggi, sehingga kemacetan mewarnai jalanan kota. Hal itu lantaran mayoritas masyarakat menggunakan kendaraan pribadi untuk beraktivitas.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo pun memberikan solusi untuk mengatasi masalah ini dengan menyediakan angkutan umum Batik Solo Trans (BST) yang wilayah operasionalnya hampir 90 persen kawasan perkotaan. Dengan beroperasinya armada BST, Dishub pun mengajak masyarakat untuk menggunakan angkutan umum demi mengurangi kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad, menjelaskan Dishub telah menyediakan layanan bus dan feeder pada enam rute dengan jumlah armada untuk bus seratus unit serta angkutan kota (Angkot) feeder sebanyak seratus unit pula. Selain memudahkan masyarakat melakukan mobilisasi, penyediaan layanan ini juga menjadi upaya mengurangi kemacetan di Kota Solo.
“Program penataan angkutan umum memang menjadi program prioritas, dalam arti penataan angkutan umum terus dikembangkan dan ditingkatkan, baik dari sisi pelayanan maupun cakupan wilayah operasi,” jelas Taufiq Muhammad melalui pesan WhatsApp kepada solotrust.com, Jumat (13/01/2023).
“Harapannya dengan peningkatan pelayanan yang ada, masyarakat semakin mudah menggunakan angkutan umum sehingga mau beralih menggunakan angkutan umum,” sambungnya.
Terkait layanan transportasi umum ini, Taufiq Muhammad mengungkapkan, Dishub melakukan pengembangan layanan Trans Jateng rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri yang akan terintegrasi dengan layanan Batik Solo Trans.
Selain itu, Dishub juga mengembangkan sistem pembayaran layanan BST dengan metode tapping, e-money, dan QRIS yang diberlakukan untuk penumpang umum. Namun, menurut Taufiq Muhammad, sistem ini justru menyebabkan penurunan jumlah penumpang karena masyarakat masih melakukan penyesuaian terhadap sistem pembayaran tersebut.
“Penurunan jumlah penumpang karena terkait mulai diberlakukannya berbayar untuk penumpang umum dengan sistem tapping kartu, sehingga Dishub terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait tata cara pembayaran,” imbuhnya.
Taufiq Muhammad pun mengajak masyarakat untuk menggunakan layanan angkutan umum dalam melakukan aktivitas. Pasalnya, dengan menggunakan angkutan umum akan mendukung pengurangan kemacetan. (faj/set)
(and_)