SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta segera dilakukan tahun ini. Hal itu diungkapkan usai pertemuannya dengan putra mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purbaya di Balai Kota Solo, Rabu (08/02/2023).
Kedatangan Purbaya sebagai utusan Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Paku Buwono XIII (PB XIII). Gibran Rakabuming mengungkap, PB XIII sudah menyetujui rencana revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
"Wis, ndang digarap (segera dikerjakan), sudah dapat persetujuan. Ini lho wis beres kabeh (Ini sudah beres semua), wis jadi kabeh (sudah jadi semua)," kata wali kota sambil menunjukkan gambar masterplan yang diberikan Purbaya.
Gibran Rakabuming mengungkap, ada gambar masterplan lainnya tetap dijadikan acuan, namun masterplan diberikan Purbaya yang isinya hampir sama merupakan perintah langsung dari raja.
"Nanti rapat lagi dengan PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), sama desainnya kan tidak bisa diubah," terang dia.
Namun, Gibran Rakabuming enggan membeberkan prioritas revitalisasi yang akan dilakukan apakah bangunan Sangga Buwana, Keraton Kulon, Parang Karso yang menjadi bangunan paling tua tempat tinggal raja, atau lainnya.
"Nanti dulu, bertahap. Hal yang penting anggarannya sudah ada, sudah dapat ini bisa langsung gerak," ucapnya.
Disinggung mengenai besaran anggaran dipatok guna merevitalisasi keraton, Gibran Rakabuming enggan membeberkan.
"Anggarannya dari PUPR. Nominalnya tidak usah disebut. Satu hal yang penting, ini segera bisa digarap," tandasnya.
Pihak Keraton Kasunanan kini sedang mengurus yayasan terkait penyaluran bantuan anggaran ke notaris.
"Yayasannya sedang berproses, habis itu langsung digarap," lanjut wali kota.
Melalui yayasan keluarga nantinya seluruh aset yang direvitalisasi akan diserahterimakan. Menurutnya, revitalisasi akan dilakukan secara menyeluruh, namun bertahap, mengingat bangunan Keraton Surakarta sangat luas, berbeda dengan Pura Mangkunegaran.
"Jangan dipikir berapa lamanya, tapi kapan kita memulai. Ini sudah mulai, sama kayak Mangkunegaran kan. Sing penting wis garap sik (Hal yang penting sudah dikerjakan dulu)," ujar Gibran Rakabuming.
Diungkapkan, kendati hampir bersamaan dengan revitalisasi kawasan Baluwarti, namun pendanaannya terpisah. Proyek revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta sesuai perintah raja, dilakukan untuk mengembalikan bangunan sesuai bentuk awal.
"Ada kajian semua. BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) harus, ada kajian dari PUPR. Nunggu cair dulu, rampung," pungkasnya. (riz)
(and_)