BOYOLALI, solotrust.com - Tebing setinggi tujuh meter di Dukuh Tanduk, Desa Bakalan, Kecamatan Ampel, Boyolali longsor hingga menutup jalan alternatif penghubung antar-Kecamatan Ampel dan Cepogo akibat diguyur hujan deras.
Pantauan di lokasi, warga dibantu anggota TNI dan Polri melakukan gotong royong membersihkan tanah. Selain itu, nampak satu alat berat diturunkan untuk membuka akses jalur alternatif antarkecamatan.
Menurut keterangan warga setempat, Gilang, sebelum terjadi tanah longsor, pada Senin sore terjadi hujan lebat. Tanah longsor juga disebabkan saluran air meluap hingga mengakibatkan tebing longsor.
“Kemarin hujannya sangat lebat sekali. Di atas tebing itu ada saluran air kemudian air tersebut meluap hingga tebing longsor,” kata Gilang kepada solotrust.com, Selasa (21/02/2023).
“Tanah yang longsor menutup jalur. Hari Senin kemarin belum bisa dikerjakan karena faktor cuaca. Pada Selasa pagi hingga siang ini, warga bersama TNI dan Polri melakukan pembersihan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakapolsek Ampel, Ipda Agus Budiyono mengatakan, jalur alternatif tertutup tanah longsor akibat diguyur hujan lebat merupakan penghubung dua kecamatan, yakni Ampel dan Cepogo.
“Ketebalan tanah kemarin hingga dua meter. Kalau dikerjakan warga agak lumayan lama. Jadi ini menggunakan alat berat dan warga lainnya membersihkan ranting pohon yang berada di tebing tebing,” terangnya.
Warga bersama aparat bergotong royong melakukan pembersihan mulai pagi hingga siang untuk membuka akses jalan. Hal ini bertujuan agar jalur tersebut kembali dapat digunakan.
“Kemarin tidak dapat digunakan sama sekali, warga harus mencari jalur lain. Longsor juga disebabkan faktor tanah yang mudah longsor,” pungkas Ipda Agus Budiyono. (jaka)
(and_)