Hard News

Putus Diterjang Banjir, Bupati Pantau Jembatan Penghubung Antardesa di Kemusu

Jateng & DIY

10 Maret 2023 20:03 WIB

Bupati Boyolali M Said Hidayat beserta rombongan melakukan peninjauan jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Kemusu, Jumat (10/03/2023). (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Bupati Boyolali M Said Hidayat beserta rombongan melakukan peninjauan jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Kemusu. Jembatan ini sempat putus dan tidak bisa dilewati warga lantaran diterjang banjir.

Bupati mengatakan dirinya langsung melakukan pengecekan setelah mendapat laporan jembatan putus.



“Setelah mendapat laporan terkait jembatan ini, kami bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) langsung melakukan pengecekan,” katanya kepada wartawan, Jumat (10/03/2023).

Jembatan sepanjang 60 meter dengan lebar 1,5 meter ini merupakan akses warga Desa Bawu menuju wilayah Kecamatan Kemusu. Setelah dilakukan pengecekan nantinya akan diperkuat dan diperbaiki.

“Kalau saya lihat jembatan ini masih bisa digunakan, namun mengkhawatirkan. Saya lihat ibu-ibu berani melintas di jembatan, nanti segera kita perbaiki,” ucap M Said Hidayat.

Disinggung soal anggaran perbaikan jembatan, menurut bupati sampai saat ini sedang dilakukan perincian oleh DPUPR.

“Anggaran belum tahu, hal yang penting kita renci dulu. Sementara ini tidak dibuat permanen, namun dilakukan perbaikan pada bagian yang rusak dulu agar nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga di sini,” jelas dia.

Di lain pihak, Kepala Desa Bawu, Jumiko, mengungkapkan jembatan rusak akibat diterjang banjir setelah beberapa hari wilayah Kemusu diguyur hujan deras.

“Ada sebagian penyangga jembatan rusak dan putus akibat diterjang banjir. Selain itu ditambah dengan tumpukan sampah, akhirnya menyangkut jembatan,” terangnya.

Saat ini jembatan masih bisa dilalui, namun warga harus ekstra hati hati. Jembatan ini merupakan akses warga menuju Kecamatan Kemusu dan juga jalur pertanian.

“Ini merupakan jalur alternatif warga, bisa ke kecamatan, ke sekolah, dan juga ke ladang. Setelah dicek, semoga segera diperbaiki,” tukas Jumiko. (jaka)

(and_)