SOLO, solotrust.com - Pembangunan pasar sementara untuk pedagang Pasar Jongke di Lapangan Jegon Pajang telah mencapai 85 persen. Pedagang bisa mulai memindahkan barang-barang mulai 2 hingga 9 April 2023.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengungkap saat ini pihaknya tengah menyosialisasikan zonasi penempatan pedagang ke pasar sementara.
"Pemindahan para pedagang itu akan dimulai pada tanggal 2 sampai 9 April 2022. Sebelumnya Dinas Perdagangan akan melakukan sosialisasi terkait dengan zonasi para pedagang Pasar Jongke di lokasi pasar sementara," terangnya, Rabu (29/03/2023).
Heru Sunardi mengatakan, saat ini pembangunan pasar sementara di Lapangan Jegon sudah lebih dari 85 persen, ditargetkan awal April sudah bisa ditempati. Pasar sementara ini memiliki 600 los dengan ukuran 1,5x2 meter, 71 kios dengan ukuran 3x3 meter, dan sejumlah lapak untuk pedagang oprokan.
"Pasar darurat sudah 85 persen, sudah hampir siap ditempati. Ukuran kios 3x3 meter, kalau los 1,5x2 meter," sebutnya.
Dijelaskan, semua pedagang aktif akan mendapatkan lapak jualan. Hanya, pedagang sebelumnya memiliki tiga atau lebih los akan mendapatkan dua los saja, mengingat keterbatasan lahan.
"Lha itu nanti mengikuti sejarah riwayat pedagang. Mereka yang punya tiga nanti dapat dua. Satu hal yang penting, pedagang aktif pasti dapat tempat," kata Heru Sunardi.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga meminta para pedagang untuk bersiap pindah ke pasar darurat karena pembangunan Pasar Jongke akan segera dilaksanakan.
"Segera ya pindah (pedagangnya). Sudah dijadwalkan Pak Heru (Dinas Perdagangan)," seru dia.
Usai revitalisasi pasar selesai, para pedagang akan kembali berjualan di bangunan baru Pasar Jongke. Lapangan Jegon selanjutnya akan diperbaiki kembali untuk sarana dan prasarana olahraga.
"Setelah itu dikembalikan ke aslinya untuk olahraga," papar Gibran Rakabuming.
Informasi dari Dinas Perdagangan, pembangunan pasar sementara menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) senilai Rp1,7 miliar. Adapun untuk proyek Pasar Jongke didanai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sekira Rp140 miliar.
Proyek revitalisasi Pasar Jongke sendiri akan dimulai setelah April dan diperkirakan selesai kurang dari 12 bulan.(riz)
(and_)