Hard News

Pasar Takjil Dadakan UMS jadi Favorit Masyarakat saat Ramadan

Jateng & DIY

06 April 2023 13:03 WIB

Suasana di Jalan Garuda Mas, Gonilan, Kartasura sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) saat sore hari. (Foto: Dok. solotrust.com/Kevin Adil)

SUKOHARJO, solotrust.com - Pasar takjil dadakan di kawasan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) selalu ramai diserbu pembeli. Pengunjung dan pedagang memadati Jalan Garuda Mas, Gonilan, Kartasura selalu padat setiap harinya.

Bermacam makanan dan minuman dijual di kawasan tersebut, mulai dari es pisang ijo, burger, cireng, cilok, es buah hingga pempek. Harga yang ditawarkan pun terbilang ramah di kantong. Dengan merogoh kocek Rp5000 hingga Rp15 ribu saja, pengunjung sudah bisa membeli aneka takjil.



Salah satu pengunjung, Eka Widianto bilang kawasan Jalan Garuda Mas, Gonilan selalu padat setiap sore hari, terlebih saat menjelang buka puasa.

"Setiap sore jalan ini selalu macet, banyak warga dan mahasiswa UMS ikut jajan dan beli takjil di sini," ucap pria 37 tahun itu baru-baru ini.

Tak hanya itu, banyak penjual juga mengaku omzetnya naik drastis saat berjualan di kawasan tersebut. Mereka mengambil kesempatan saat Ramadan untuk berjualan dan mengisi waktu luang.

"Ya lumayan, daripada sore nganggur di kost, coba-coba jualan es buah ternyata hasilnya lumayan juga, bisa buat tambah sangu (bekal-red) bulanan," aku Galih (20), salah satu mahasiswa UMS yang ikut berjualan di kawasan tersebut.

Sementara itu, Triawan (29), juru parkir setempat mengatakan kawasan ini mulai padat pukul 17.00 WIB.

"Kalau pas puasa, jam 17.00 di sini sudah macet banget. Biasanya mereka (pembeli) datang jam 16.00 sampai habis magrib jam 18.00," ungkap dia.

*) Reporter: Kevin Adil/Fajar Ady

(and_)

Berita Terkait

Jumat Berkah Paguyuban Kampung Sayur, Dandim 0735/Surakarta Berikan Bantuan Sayuran dan Makanan Bergizi kepada Warga

Market Day Pasar Bocah, Kegiatan Edukatif dan Kolaboratif di KB IT dan RA Alam Miftahul Jannah

Nenek Saparni asal Klaten Laporkan 2 Pelaku Pengeroyokan ke Mapolres Boyolali

Pasar Klewer, Spot Wisata Belanja Batik hingga Kuliner Tradisional Khas Solo

Rencana Penyelenggaraan Pasar Malam di Alkid Tuai Polemik, Pemkot Solo Diminta Turun Tangan

5 Event Seru di April 2025, Ada Pasar Malam Khas Tiongkok hingga Konser M2M

PUS Berbagi Takjil, Libatkan 50 UMKM

Serunya Ngabuburit Gelar Wayang Kulit sekaligus Bagi-bagi Takjil

Pasar Sora, Spot Asyik Berburu Takjil di Solo

Pesantren Assalaam Siapkan 700 Porsi Takjil/Hari untuk Umum

Ramadan, Fans Lorenza Siap Bagikan 1000 Takjil

Bentuk Toleransi, Pemuda Batak Bersatu Soloraya Bagi Takjil di Kartasura

Wisata Dadakan Pasca-Banjir di Klaten, Ini yang Dilakukan Warga

Guru Besar Fakultas Hukum UMS Tegaskan Tanda Tangan di Transkrip Nilai ZM Palsu

Kemenkum Jateng-UMS Dorong Optimalisasi Pemanfaatan Kekayaan Intelektual di Perguruan Tinggi

Rektor Baru UMS Gagas 8 Prioritas University Leader

2.389 Lulusan Diwisuda, Rektor UMS Minta Alumni Junjung Etika dan Moral

PPG UMS Luluskan 10.746 Guru Profesional

Seribu Lebih Pesilat Tapak Suci Ikuti Turnamen Nasional di Edutorium UMS

Tampil Inklusif, Masjid Izzatul Islam Hadirkan Ceramah Berbahasa Isyarat untuk Jemaah Tuli

Masjid Shiratalmustaqim Boyolali, Sediakan 100 Porsi Takjil Setiap Hari dan Santuni Warga

The Alana Solo Berbuka Puasa Bersama Yayasan Karya Al Insan Karanganyar

HIPMI Solo Kenalkan 100 Anak Yatim Berwirausaha

Indosat Hadirkan Ramadan Bermakna, Dorong Pemberdayaan Marbot di Solo

Berbuka Puasa di Masjid Agung Solo, Merasakan Sensasi Ramadan Tempo Dulu

Ramadan, Polisi Baksos Bersihkan Masjid Berusia 200 Tahun

Gamelan Kyai Wanakerta jadi Ikon Baru Kartasura

Serunya Nobar Timnas di Kantor Polisi, Ada Rasa Tegang dan Emosi

Bentuk Toleransi, Pemuda Batak Bersatu Soloraya Bagi Takjil di Kartasura

Pemkab Sukoharjo Didesak Tertibkan Bangunan di atas Kali Jenes

Kuasa Hukum Pemilik Ndalem Singopuran Dicabut

Gandeng Dishub, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Kampanyekan Transportasi Umum dan Wisata Kota Solo

2 Kegagalan jadi Sorotan Rocky Gerung dalam Sindirannya kepada Jokowi

Sinergi Pemerintah dan Pemangku Kepentingan Dibutuhkan untuk Pemerataan Transformasi Digital

Berita Lainnya