Ekonomi & Bisnis

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam di Pasar Tradisional Boyolali Mahal

Ekonomi & Bisnis

12 Juni 2023 12:03 WIB

Salah satu lapak pedagang daging ayam di pasar tradisional. (Foto: Dok. solotrust.com/arum)

BOYOLALI, solotrust.com - Harga daging ayam di pasar tradisional Ngemplak Boyolali mengalami kenaikan akibat berkurangnya jumlah pasokan. Jika sebelumnya harga daging ayam Rp34 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp37 ribu per kilogram.

Menurut para pedagang, berkurangnya pasokan daging ayam di pasar tradisional belakangan ini, membuat harga komoditas itu mengalami kenaikan.



“Sudah dua minggu ini pasokan berkurang. Harga sebelumnya Rp34 ribu, sekarang menjadi Rp37 ribu per kilogramnya,” kata Lulu, pedagang daging ayam di pasar rakyat Kebonagung Ngemplak Boyolali, Senin (12/06/2023).

Selama mengalami kenaikan harga, lanjut Lulu, daya beli masyarakat jadi berkurang.

“Akhir-akhir ini yang laku hanya ampela ati saja, sedangkan yang beli daging jarang-jarang. Pembeli daging ada, tapi nggak banyak, hanya satu atau dua orang saja. Biasanya beli dada atau paha gitu aja,” ungkapnya.

Hal senada diutarakan pedagang daging lainnya, Suryati. Ia mengaku, berkurangnya pasokan daging ayam berdampak pada pendapatan per hari.

“Jelas berkurang. Pembelinya berkurang, pendapatan per harinya pastinya juga berkurang,” kata dia. 

Para pedagang berasumsi, pada perayaan Iduladha atau hari kurban mendatang diperkirakan harga daging ayam akan mengalami penurunan. Pasalnya, banyak warga mengumsumsi daging sapi atau kambing.

“Kemungkinan pada saat hari kurban nanti, harga daging ayam akan menurun sebab banyak orang pada mengumsumsi daging kurban,” ucapnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Jelang Lebaran Harga Daging Ayam Terus Meroket, Tembus Rp42 Ribu

Harga Ayam Meroket, Pedagang Diminta Tidak Demo

Pascalebaran, Harga Daging Ayam di Solo Berangsur Turun

Ternyata Ini Penyebab Harga Ayam Terus Meroket

Pasar Ria: Hidupkan Kembali Tren Berbelanja di Pasar Tradisional

Perkumpulan Pedagang Pasar Rakyat Kacangan Boyolali Minta Bupati Tinjau Retribusi Pasar Tradisional

Disperindag Jateng Tinjau Harga Bahan Pokok di Beberapa Pasar Kota dan Kabupaten Semarang

Jaga Stabilitas Harga, TPID Boyolali Cek Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional

Dongkrak Pengunjung, TNI-Polri Resik-resik Pasar Plumbon

Harga Bawang Putih dan Merah di Pasar Tradisional Boyolali Melambung Tinggi

Sumur Dalam di Ngemplak Boyolali Viral di Medsos, Ini Tanggapan Dispertan

Warga Boyolali Geger, Ada Mayat Membusuk di Warung Hik Bawah Flyover Pandeyan

Ribuan Warga Boyolali Gotong Royong Bersihkan Eceng Gondok di Waduk Cengklik

Konser OM Lorenza di Boyolali Pecah! Geliatkan Ekonomi Warga

Nenek Saparni asal Klaten Laporkan 2 Pelaku Pengeroyokan ke Mapolres Boyolali

Pemkab Boyolali Bersama BBWSBS Tinjau Lokasi Banjir di Ngemplak

Sosialisasi Cagar Budaya, Disdikbud Boyolali Minta Warga Lestarikan Warisan Daerah

KONI Boyolali Terima Pengembalian Formulir 2 Pendaftar

DPRD Boyolali Gelar Paripurna, Bupati Sampaikan Pendapat atas 3 Raperda

Sinergi Polri dan Pemkab Boyolali, 650 Relawan Tangguh Bencana Dikukuhkan

Polres Boyolali dan BPBD Evakuasi Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang

Kakanwil Kemenkum Jateng Buka Konferda Pengda INI Boyolali

Sah! Rizky Febian dan Mahalini Resmi Menikah

Viral! Harga Baju Seragam Sekolah di Tulungagung Dibanderol Fantastis

Siasati Kedelai Naik, Perajin Tahu Kurangi Bahan hingga Kecilkan Ukuran

Lupa Colokkan Aliran Air, Ini yang Terjadi pada Ikan dalam Kolam

Cuaca Buruk, Harga Ikan Asin Mahal

Lagi, Polisi Bongkar Penimbunan 35 Ribu Masker di Jakpus dan Jaktim

Kabar Gembira! Tunjangan Profesi Guru Non PNS Naik Jadi Rp2 Juta per Bulan

Bupati Pati jadi Perbincangan Publik usai Naikkan PPB 250%, Apa Alasannya?

Status Gunung Api Lewotobi Laki-laki Kembali Naik ke Level Awas, Kegempaan Meningkat Signifikan

Harga Cabai di Solo Tembus Rp100 Ribu/Kg, Pedagang Pasrah

Harga Cabai di Pasar Sunggingan Boyolali Melonjak Drastis, Tembus Rp100 Ribu/Kg

Daya Beli di Solo Tinggi, ARTUGO Kenalkan 2 Kompor Tanam Premium

Berita Lainnya