Hard News

Penataan Pedagang Solo Timur Dinilai Berlebihan

Jateng & DIY

31 Maret 2018 13:16 WIB

Spanduk penolakan penggusuran para pedagang kaki lima di sepanjang sepanjang Jl KH Maskur-Jl Ki Hajar Dewantara (Jurug-Pedaringan). (solotrust.com/vin)

SOLO, solotrust.com – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) Solo Timur yang berada di sepanjang Jl KH Maskur-Jl Ki Hajar Dewantara menilai upaya yang dilakukan pemkot terkait perbaikan drainase dan pedestrian di kawasan itu terlalu berlebihan. Pedagang menilai sesungguhnya ada upaya lain yang bisa ditempuh tanpa menggusur lahan mata pencaharian mereka.

"Sebenarnya kalau penataan kawasan kami mendukung, tapi jangan penggusuran. Kalau soal drainase itu kan bisa diatasi dengan pembuatan selokan dan lainnya. Kami juga bersedia membantu untuk membuatnya asal tak perlu digusur," ucap seorang pedagang, Adimas Hendro, Sabtu (31/3/2018).



Baca juga:Komisi III Dukung Penataan PKL Solo Timur

Menurutnya, masih ada sisa luasan yabg berada didepan lapak-lapak pedagang yang bisa dimanfaatlan untuk pembuatan selokan. Ia menilai hal itu bisa ditempuh tanpa membongkar lapak pedagang yang ada diatas saluran air. Sehingga jika luapan air tak tertampung di saluran lama bisa dialirkan di selokan baru tersebut.

"Kalau masalah banjir, kontur di sini memang turun, lha kalau banjir di titik rendah memang wajar, ya dibuat antisipasinya saja," ujar Adimas.

Sementara pedagang yang lain, Wisnu Prajoko mengatakan terkait masalah keberadaan jalur pejalan kaki, pedagang pun siap memundurkan lapak mereka agar pedestrian bisa dibuat dikawasan tersebut.

"Kalau masalahnya kebutuhan pejalan kaki, saya pikir tidak banyak pejalan kaki lewat sini. Tapi kalau itu yang akan dilakukan ya kami siap mundurkan kios, asal jangan di gusur," harap Wisnu.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta, Subagiyo mengatakan pihaknya akan terus menerus berkomunikasi dengan pihak PKL guna mencari solusi yang terbaik. Ditambahkannya, penataan sebanyak 300 PKL ini ditargetkan selesai pada akhir 2018.

“Kita berikan solusi para PKL bisa masuk ke tiga pasar yang kami tunjuk yakni pasar Pucangsawit, pasar Pasarkliwon, dan pasar Panggungrejo, kita siapkan, kita beri kemudahan. Silakan mengajukan ke Dinas Perdagangan,” jelas Subagiyo. (vin)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya