Ekonomi & Bisnis

FISIP UNS Gandeng BI dan OJK, Ajak Gen Z Melek Literasi Keuangan Digital

Ekonomi & Bisnis

8 Agustus 2023 20:03 WIB

Riset Grup Komunikasi Publik, Sosial, dan Budaya FISIP UNS menggelar diskusi literasi finansial bertajuk Muda, Cerdas, dan Aman dalam Bertransaksi dan Berinvestasi di sebuah hotel Kota Solo, Selasa (08/08/2023)

SOLO, solotrust.com - Riset Grup Komunikasi Publik, Sosial, dan Budaya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar diskusi literasi finansial bertajuk "Muda, Cerdas, dan Aman dalam Bertransaksi dan Berinvestasi" di sebuah hotel Kota Solo, Selasa (08/08/2023). Diskusi ini bertujuan membekali mahasiswa, terutama generasi Z dalam bidang finansial.

Ketua Riset Grup Komunikasi Publik, Sosial, dan Budaya, Sri Hastjarjo, menyebutkan fenomena hangat saat ini menunjukkan literasi finansial, terutama teknologi finansial (fintech) bagi generasi muda masih cukup rendah.



"Fintech dari sisi teknologi maju sekali. Tiap hari ada aplikasi baru yang mungkin sudah terdaftar di OJK, ada juga yang belum. Ditambah dengan pemasaran beberapa aplikasi fintech yang begitu masif di kalangan generasi muda. Bila pemuda ini tidak tahu literasi finansial, sangat mudah mereka untuk tidak bijak menggunakan aplikasi dan kemudian terjerat," papar dia.

Lebih lanjut Sri Hastjarjo menambahkan, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dari masing masing individu terhadap penggunaan tiap produk layanan keuangan digital.

Di samping kesadaran dalam merencanakan keuangan, hal tak kalah penting diperhatikan adalah keamanan dalam bertransaksi dan berinvestasi.

"Mulai dari kebocoran data pengguna, penipuan berkedok investasi hingga QRIS palsu perlu kita waspadai pada penggunaan produk perbankan dan keuangan. Itu bisa dimulai dengan mengedukasi para mahasiswa agar nanti berhati-hati dan disebarkan kembali, mengedukasi sekitarnya," imbuhnya.

Dua pembicara, yakni Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Aries Purnomohadi dan Kepala Bagian Pengawasan IKNB (Industri Keuangan Nonbank), Pasar Modal, dan EPK (Edukasi dan Perlindungan Konsumen) OJK Solo, Heri Santosa memaparkan edukasi seputar keamanan transaksi digital dan berinvestasi bagi generasi muda.

Dalam paparannya, Aries Purnomohadi menjelaskan beberapa poin mengenai hal-hal perlu diperhatikan terkait isu keuangan digital yang sedang marak terjadi, termasuk keamanan melakukan transaksi tunai dan nontunai menggunakan QRIS.

"Data pengguna QRIS di Soloraya meningkat drastis. Adapun uang kita lihat, masyarakat kita senang bertransaksi dengan QRIS karena cepat, murah, dan andal. Nah di lain sisi tetap harus peduli, kenali, dan kalau ada yang masalah diadukan. Jadi itu yang harus dipahami," ujarnya.

Selain bertransaksi, para peserta juga diajak bijak menggunakan produk pinjaman online. Pasalnya, di era sekarang banyak terjadi penyalahgunaan, permasalahan, dan ketidaktahuan berujung pada kerugian pribadi maupun orang banyak. Selain itu, Heri Santosa juga memberikan panduan keamanan dalam berinvestasi secara digital. (riz)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya