SEMARANG, solotrust.com - Segenap jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah (Kanwil Kemenkumham Jateng) menggelar upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang, Rabu (09/08/2023). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Lahir Kemenkumham atau Hari Dharma Karya Dhika ke-78.
Pelaksana Tugas (Plt) Kanwil Kemenkumham Jateng, Hantor Situmorang memimpin langsung prosesi upacara, diawali dengan penghormatan dan dilanjutkan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan. Selanjutnya secara simbolis, ia meletakkan karangan bunga di monumen pahlawan.
Didampingi Kadiv Administrasi Hajrianor, Kadiv Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, dan Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan, Hantor Situmorang melakukan tabur bunga di makam pahlawan, salah satunya mantan Menteri Kehakiman periode 1998-1999 Muladi.
Ditemui usai kegiatan, Hantor Situmorang menyampaikan makna dari upacara tabur bunga hari ini.
"Hari lahir Kemenkumham itu ada sejarah panjang, dari republik ini dibentuk Kemenkumham juga ada di sana. Itu artinya dari perjalanan panjang perjuangan sejarah bangsa di mana Indonesia merdeka sampai bisa berdiri seperti ini, ada perjuangan dari para pahlawan," terangnya.
Hantor Situmorang melanjutkan jika para pahlawan memiliki semangat juang berapi-api dan mengorbankan jiwa raga yang perlu ditanamkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN).
"Keberadaan kita sekarang ini memperjuangkan apa yang menjadi cita-cita pahlawan," ujarnya.
Perjuangan dimaksud, yakni bekerja dengan gigih mengarah pada peningkatan pelayanan dan kesejahteraan bagi masyarakat luas.
"Ketika Indonesia merdeka, maka harus maju dan makmur. Kita harus menggelorakan itu terus supaya berjuang di dalam bekerja," jelas pria yang juga menjabat Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama itu.
Hadir sebagai peserta upacara pimpinan tinggi pratama, pejabat administrasi dan fungsional, serta pelaksana kantor wilayah. Tampak pula para kepala UPT Semarang Raya beserta jajarannya, serta perwakilan Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenkumham Jateng.
(and_)