Hard News

Miris Lihat Jalan Rusak di Colomadu, Wawan Pramono Perbaiki dengan Koceknya Sendiri

Jateng & DIY

18 Agustus 2023 09:09 WIB

Pengembang di Colomadu, Wawan Pramono menunjukkan bahan material untuk pengecoran jalan di Gedongan-Embarkasi Haji Donohudan

KARANGANYAR, solotrust.com - Salah satu pengusaha pengembang di Colomadu, Wawan Pramono rela merogoh koceknya sendiri untuk memperbaiki jalan rusak. 
 
Hal itu dilakukan lantaran dirinya melihat selama bertahun-tahun jalan raya Desa Gedongan hingga Embarkasi Haji Donohudan sejauh satu kilometer dibiarkan rusak parah. 
 
Imbasnya, banyak pengguna jalan menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Wawan Pramono bahkan mengaku pernah melihat langsung di depan matanya seorang ibu terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya. 
 
Hampir setiap hari jalan penghubung antara Desa Gedongan-Embarkasi Haji Donohudan ini memakan korban, terutama pengendara sepeda motor yang berusaha menghindari kondisi jalan rusak parah. 
 
Kerusakan jalan tak hanya sekadar aspal mengelupas, namun sudah membentuk lubang menganga di mana-mana. Anehnya, kerusakan jalan ini hanya terjadi pada jalan milik Kabupaten Karanganyar, sedangkan jalan milik Kabupaten Boyolali kondisinya lebih bagus. 
 
"Jalan Gedongan masuk wilayah Kabupaten Karanganyar dan Embarkasi Haji Donohudan masuk wilayah Kabupaten Boyolali. Tepatnya di Selatan jembatan milik Karanganyar dan yang rusak parah itu milik Kabupaten Karanganyar," jelas Wawan Pramono, Kamis (17/08/2023). 
 
Diungkapkan, hingga saat ini perbaikan jalan rusak masih berjalan. Dirinya menggandeng masyarakat dan para pemuda, tergabung dalam Barisan Remaja Gedongan (BRG) untuk bergotong royong memperbaiki jalan rusak. 
 
Wawan Pramono menyediakan material, sementara warga lainnya menyiapkan tenaga untuk mengerjakan perbaikan jalan. 
 
"Perlu diketahui bahwa perbaikan jalan ini sifatnya gotong royong. Material saja, untuk para tenaga dari masyarakat dan pemuda di sekitar Desa Gedongan," ucapnya. 
 
Pengerjaan perbaikan jalan disesuaikan dengan kemampuan keuangan yang ada. Setiap hari pembangunan jalan dikerjakan saat malam agar tak terlalu menganggu lalu lalang pengguna jalan. 
 
"Perbaikan jalan secara bertahap karena ini dari dana pribadi dan benar benar tidak ada bantuan anggaran dari sumber mana pun," beber Wawan Pramono. 
 
Ia pun berharap kepada pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar untuk lebih perhatian kepada kondisi infrastruktur. Jalan-jalan rusak diminta diperbaiki sehingga tak memakan korban. 
 
Sementara itu, salah satu warga Gedongan, Indarto, mengaku sangat berterima kasih dengan dilakukannya perbaikan jalan raya Gedongan-Embarkasi Haji Donohudan. Pasalnya, kondisi jalan rusak ini sudah bertahun-tahun dan tidak diperbaiki Pemkab Karanganyar.
 
Setelah jalan mulai diperbaiki, sebagai warga Colomadu, Indarto menyatakan sudah tak mau menaruh harapan kepada pemkab. Pasalnya, jalan rusak akan diabaikan hingga bertahun-tahun. (joe) 

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya