KARANGANYAR, solotrust.com- Momen Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia pada Agustus ini dimanfaatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 96 Universitas Sebelas Maret (UNS) di Desa Pulosari, Kebakkramat, Karanganyar. Bertempat di Dusun Klolokan, mahasiswa KKN ikut berpartisipasi dalam segala rangkaian acara 17-an, antara lain lomba, jalan santai, senam sehat, serta panggung pentas seni.
Satu program kerja dari mahasiswa KKN cukup menarik ialah Belajar Tari Tradisional Asyik dan Seru (Betari Aru). Sasaran dituju pada program kerja (Proker) ini tak lain merupakan anak-anak usia sekolah dasar (SD) di Dusun Klolokan. Terdapat tiga anak antusias belajar tari kreasi tradisional ini, mereka adalah Rosa, Aska, dan Khaira.
Menurut salah satu mahasiswa KKN, Fika, selain untuk menampilkan karya tari pada panggung pentas seni, mahasiswa KKN juga membawa motivasi berupa mengenalkan dan melestarikan budaya Jawa, khususnya tari tradisional kepada masyarakat di Dusun Klolokan, Pulosari.
"Motivasinya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa, khususnya tari tradisional yang kurang dikenal masyarakat setempat," ucapnya.
Betari Aru sendiri dilakukan selama tiga kali sepekan. Setiap pertemuan dilakukan sore hari hingga menjelang petang di posko KKN. Pertemuan ini didampingi mahasiswa KKN yang mengajarkan secara langsung bagaimana tari kreasi tradisional dengan materi tari Prau Layar.
Dengan antusiasme dan semangat belajar tersebut, keberhasilan anak-anak ini ditandai kemampuan mempelajari dan mempraktikkan tari Prau Layar dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan penampilan dan tingkat kepercayaan diri mereka saat tampil di panggung pentas seni pada 19 Agustus 2023, Sabtu malam di Dusun Klolokan.
"Penampilan sudah maksimal, ditarikan dengan gemulai dan semangat sehingga penonton tertarik saat melihat mereka menari." kata Fika.
(and_)