Hard News

Pasar Ikan eks Lapangan Sunggingan Mulai Dioperasikan, Serap Dana Rp1,7 Miliar

Jateng & DIY

10 November 2023 10:01 WIB

Bupati Boyolali, M Said Hidayat saat menghadiri pembukaan pasar ikan, Kamis (09/11/2023)

BOYOLALI, solotrust.com – Kabupaten Boyolali kini memiliki pasar ikan lengkap dengan berbagai kuliner serba ikan. Pasar ini dibangun di atas eks lapangan Sunggingan atau Timur Pasar Sunggingan, Kecamatan Boyolali dengan anggaran mencapai Rp1,7 miliar.
 
Ditemui usai melakukan pembukaan pasar, Bupati Boyolali, M Said Hidayat menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia telah menganggarkan sebesar Rp1,7 miliar untuk membangun pasar dua lantai.
 
Pihaknya berharap bangunan pasar dapat bermanfaat untuk pedagang dan pembeli ikan segar.
 
“Harapan kita dengan dibangunnya pasar ikan ini, pada akhirnya nanti dapat bermanfaat dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat di Boyolali. Harapannya agar dapat menjadi ikon tambahan tentang keberadaan pasar ikan di Boyolali," katanya, Kamis (09/11/2023).
 
Dengan adanya pasar ikan nantinya anak-anak di Kabupaten Boyolali terdorong untuk gemar makan ikan. Pasar ini juga sebagai edukasi gemar makan ikan.
 
"Mereka berkunjung ke sini bisa melihat lihat bentuk ikan, mungkin selama ini makan ikan, tapi belum tahu ikannya seperti apa," ucap bupati. 
 
Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSKP) KKP RI, Erwin Dwiyana juga menyampaikan keberadaan pasar ini turut memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pasar ikan bersih dan nyaman.
 
“Pasar ini punya misi tidak hanya layanan pemerintah, tetapi juga memberikan edukasi informasi kepada masyarakat tentang jenis ikan, manfaat ikan, bisa dinikmati juga di tempat dan sebagainya," ungkap Erwin Dwiyana. 
 
"Bagaimana kita bisa menyajikan atau bahwa pasar ikan itu tidak seperti yang dibayangkan, ternyata bisa kita sajikan pasar yang bersih dan juga nyaman untuk masyarakat,” lanjutnya.
 
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan)  Boyolali, Lusia Dyah Suciati, mengatakan bangunan pasar ikan diprioritaskan untuk para pedagang ikan belum memiliki lapak. Pasar ini dibangun di atas tanah seluas 600 meter persegi, terdiri atas dua lantai. Lantai bawah untuk pasar dan lantai atas untuk kuliner.
 
“Pedagang berasal dari pedagang ikan yang ada di Pasar Boyolali dan Pasar Sunggingan yang belum mempunyai lapak, masih berada di pinggir-pinggir jalan. Jadi kami akomodasi, kami masukkan ke sini, harapannya tidak ada pedagang yang tidak punya lapak,” terangnya.
 
Lantai dua pasar dengan luas 300 meter persegi difungsikan sebagai sarana kuliner berbagai olahan ikan. Lantai ini dilengkapi enam lapak olahan langsung, satu lapak produk kemasan ikan, musala, area foodcourt, dua kamar mandi serta terdapat akses untuk kaum disabilitas.
 
"Pasar ini diharapkan dapat menjadi pusat jual beli ikan segar dan kuliner ikan di Boyolali dengan kantong parkir luas untuk kendaraan roda dua maupun roda empat," pungkas Lusia Dyah Suciati. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Boyolali bakal Miliki Pasar Ikan, Dilengkapi Food Court dan Ramah bagi Disabilitas

Pasar Ikan Balekambang, Spot Wisata Belanja Nge-hits di Solo

Kalah 4-0, Gibran Harap Timnas Indonesia Balas di Leg II Piala AFF

Pasar Ikan Semarang Jadi Klaster Baru Covid-19 di Jawa Tengah

Harga Cabai di Pasar Sunggingan Boyolali Melonjak Drastis, Tembus Rp100 Ribu/Kg

Polres Boyolali Gelar Operasi Miras di Pasar Sunggingan

Boyolali bakal Miliki Pasar Ikan, Dilengkapi Food Court dan Ramah bagi Disabilitas

Demam Lato Lato: Penjual Panen Untung, Laku Sampai Puluhan Lusin

Eks Terminal Boyolali akan Dibangun Masjid Nuansa Jawa, Kapasitas 2.600 Jemaah

Jelang Nataru Harga Sembako di Boyolali Melambung, Telur Tembus Rp28 Ribu/Kg

Pasokan Tak Stabil, Harga Cabai di Pasar Tradisional Boyolali Fluktuatif

Ketua KONI Boyolali Terpilih bakal Diskusikan Olahraga

Museum Raden Hamong Wardoyo, Destinasi Edukasi Sejarah di Boyolali

Warga Desa Krasak Boyolali Lestarikan Tradisi Wiwit Jelang Panen Padi

Harga Tomat Anjlok, Petani di Lereng Merbabu Merugi

Kampung KB Tingkatkan Kualitas Taraf Hidup Warga

Yusuf Aryanto Dilantik Jadi Anggota DPRD Pengganti Antarwaktu, Bupati Boyolali Beri Ucapan Selamat

Hari Jadi DPRD, Ketua Dewan Ajak Bangun Boyolali Lebih Sejahtera

Pengurus Taekwondo Boyolali Dilantik, Luncurkan Buku Living Warrior

Boyolali Kembali Raih STBM Award 2024 dari Kemenkes

Boyolali Kekurangan 1.700 Guru Tingkat SD dan SMP

3 Kecamatan Bagian Utara Boyolali Dipasang 200 Unit PJU Tenaga Surya

Pelajar Boyolali Ikuti Gerakan Gemar Minum Susu dan Makan Telur, Dorong Konsumsi Bergizi Menuju Generasi Emas

Bulan Bakti Peternakan 2024, Disnakkan Boyolali Gelar Parade Sapi Tunggang hingga Gerakan Minum Susu

Kucing Masuk Hewan Rabies, Disnakkan Boyolali Sediakan 300 Vakisn usai Cat Show

Peringatan IKN, Pinsar Indonesia Boyolali Bagikan 1000 Telur Rebus di CFD

Disnakan Boyolali Bagi-bagi Telur Rebus Gratis

Disnakkan Boyolali Gelar Bulan Bakti Peternakan, Ada Kontes Sapi Tunggangan hingga Bazar UMKM

Pasokan Tak Stabil, Harga Cabai di Pasar Tradisional Boyolali Fluktuatif

Solo Paragon Hotel Hadirkan Aneka Hidangan Tradisional Khas Kota Bengawan

Konser Dare to Fest 2025 Meriahkan De Tjolomadoe dengan Lagu-lagu Nostalgia

Pasar Jadoel Meriahkan Solo Heritage Festival 2025 di Taman Balekambang

Pasar Gede Hardjonagoro, Pusat Aneka Kuliner di Kota Solo

Ikuti Sukoharjo Playon 2025, Wabup Sukses Finish 5K

Berita Lainnya