BOYOLALI, solotrust.com - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali bersama para seniman tari dan guru melakukan penggalian dan pengumpulan data tarian di Boyolali. Setelah data terkumpul rencananya akan dibukukan.
Hal itu diungkapkan Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih sehingga bisa dibaca dan diketahui banyak orang, termasuk para pelajar. Seni tari masuk sepuluh objek kemajuan dalam kebudayaan. Setelah dibukukan, seni tari dapat terlindungi, dikembangkan serta dimanfaatkan untuk masyarakat Boyolali, termasuk dalam dunia pendidikan.
"Jadi anak-anak nanti akan mengetahui tentang tari-tarian tradisional yang dimiliki Boyolali," katanya di sela Focus Group Discussion Boyolali Kaya Tari, Jumat (01/12/2023).
Diungkapkan pula, apabila tarian tersebut asli kesenian Boyolali nantinya dapat didaftarkan warisan budaya tak benda. Sementara Boyolali kini sudah memiliki tarian, yakni Turonggo Seto.
"Kami berharap seni dan budaya lokal Boyolali itu maju sesuai dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan. Jadi nantinya kalau sudah jadi buku masyarakat membaca, anak anak sekolah membaca tentu akan membawa virus positif yang pada akhirnya mereka mengetahui tari-tarian tradisional Boyolali," pungkasnya. (jaka)
(and_)