Serba serbi

Leker, Jajanan Legendaris Kota Solo Tak Lekang Waktu

Wisata & Kuliner

09 Desember 2023 16:31 WIB

Kue leker Wahyudi yang dijajakan di kawasan Alun-alun Kidul Solo. (Foto: Dok. solotrust.com)

SOLO, solotrust.com - Jalan-jalan di Kota Solo kurang lengkap rasanya kalau nggak nyobain kulinernya. Tak terbantahkan memang, selain kental nuansa budaya, kota ini juga kaya dengan makanan khasnya.

Nah, ngomongin soal kuliner, salah satu jenis makanan yang nggak boleh kamu lewatin saat di Solo tentu saja adalah leker. Ya, leker termasuk jajanan legendaris tak lekang waktu.



Kue ini mirip dengan crepes atau pancake Prancis, namun teksturnya lebih tipis dan garing. Kendati bentuknya terkesan sederhana, tapi soal rasa jangan ditanya. Kenikmatannya sudah pasti bikin ketagihan siapa pun yang menyantapnya. Hal itulah yang membuat kue leker tetap diminati banyak orang hingga kini.

Melansir laman resmi Pemerintah Kota Surakarta, keberadaan kue leker di Kota Solo tak lepas dari pengaruh warga Belanda.

Dahulu kala banyak orang Belanda tinggal di Solo dan menyukai jajanan satu ini. Leker awalnya berasal dari bahasa Belanda, yakni 'lekker' yang artinya enak.

Mereka tiap kali makan jajanan itu pasti diakhiri dengan kata 'lekker'. Nah dari situlah akhirnya muncul nama makanan ini. Leker adalah kue lipat di dalamnya ada isian berupa pisang dan gula cokelat.

Kalau kamu pengin nyicipin kue legend ini, nggak sulit kok mencarinya. Coba deh datang ke kawasan Alun-alun Kidul (Alkid) Solo. Di sana ada kue leker enak yang dijajakan Wahyudi.

Berbeda dari lainnya, nggak cuma nikmat di mulut, leker buatan Wahyudi ini juga terkenal krispi loh, Sob.

Menariknya lagi, demi memenuhi selera pelanggannya, Wahyudi sampai rela menawarkan aneka varian leker, mulai dari pisang, kacang, melon, keju, stroberi, cokelat, hingga blueberry yang siap memanjakan lidah kalian para pecinta makanan manis.

Harganya yang relatif murah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Yup, cuma dengan merogoh kocek Rp5000 saja, kamu sudah bisa menikmati lezatnya sepotong leker legendaris dengan isian banyak dan lumer.

Kenikmatan jajanan yang terbuat dari tepung terigu, telur, susu, gula, dan sedikit garam ini memang tak lepas dari proses pembuatannya. Demi menjaga keaslian cita rasa, Wahyudi menggunakan arang sebagai pemanas. Kue leker dimasak menggunakan wajan cekung yang khas untuk kudapan ini.

Nah, daripada penasaran, buruan gih ke Alun-alun Kidul. Jangan sampai nyesel nggak nyobain leker yang cukup legendari ini ya, Guys!

*) Repoter: Yesi Ratna Sari/Wittia Dina Ameliya/Zelin Monica

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya