JAKARTA, solotrust.com - Sejak mulai dioperasikan secara komersial pada 17 Oktober 2023 lalu, jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh sudah tembus di angka 1 juta orang.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, animo masyarakat menandakan kereta cepat sudah menjadi kebutuhan.
“Alhamdulillah animo masyarakat untuk menggunakan kereta cepat sangat tinggi. Whoosh hadir untuk menjawab kebutuhan konektivitas antarwilayah yang cepat, aman, selamat, dan nyaman,” ucapnya di Jakarta, Senin (25/12/2023), dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan RI, dephub.go.id.
Whoosh merupakan layanan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan rute Jakarta-Bandung serta melayani empat stasiun, yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
“Kehadiran kereta cepat telah menempatkan Indonesia melaju sejajar dengan negara maju. Transformasi dan inovasi yang telah diupayakan, kini telah dinikmati manfaatnya secara nyata,” kata Budi Karya Sumadi.
Lebih lanjut pihaknya mengungkapkan, kehadiran kereta cepat tidak hanya memenuhi kebutuhan bertransportasi, namun juga memberikan efek berganda lain, di antaranya menumbuhkan titik-titik ekonomi baru, membuka lapangan pekerjaan, adanya alih teknologi yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional.
“Saya mengapresiasi PT KCIC atas capaian ini, semoga pelayanan yang diberikan semakin baik ke depannya. Saya juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari masyarakat yang telah menggunakan Whoosh. Naik Whoosh lebih cepat, tidak macet di jalan, dan mengurangi polusi,” kata Budi Karya Sumadi.
Berdasarkan data PT KCIC dari sistem ticketing mulai 17 Oktober hingga 25 Desember 2023, Kereta Cepat Whoosh sudah melayani 1.028.216 orang. Adapun jumlah penumpang tertinggi dilayani dalam satu hari pada perjalanan kereta Whoosh telah mencapai hingga 21.500 penumpang per hari, termasuk pada momen libur akhir tahun yang sedang berlangsung saat ini.
(and_)