Hard News

Wapres Apresiasi Penanganan Stunting di Semarang

Jateng & DIY

29 Desember 2023 16:23 WIB

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan kepada istri Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin, Wury Maruf Amin tentang penanganan stunting di Kota Semarang, Kamis (28/12/2023)

SEMARANG, solotrust.com - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengapresiasi penanganan stunting Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Hal itu dikarenakan angka stunting di Ibu Kota Jawa Tengah kian menurun.

Dalam kunjungan kerja (Kunker) di Rumah Pelita Kota Semarang, Ma'ruf Amin mengatakan, angka stunting di Kota Semarang kembali turun mencapai 1,6 persen atau menjadi 912. Menurutnya, hal ini adalah kabar baik dari Pemkot Semarang dalam upaya menuntaskan stunting.



“Ini sudah turun 1,6 persen di Kota Semarang. Jadi sudah sangat jauh (angka stunting-red) dari tahun sebelumnya,” ucapnya di sela kegiatan di Kota Semarang, Kamis (28/12/2023).

Sementara untuk data nasional sendiri, pada 2022 angka stunting masih 21 persen. Dirinya yakin target prevalensi stunting 14 persen pada 2024 akan tercapai dengan penurunan sebesar 3,8 persen per tahun.

“Jadi ada beberapa yang memang masih tinggi, tapi laporan BKKBN yang menjadi korlap itu yakin bahwa target 14 persen dicapai,” papar Ma'ruf Amin.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengucapkan syukur berkat kerja keras dan tepat telah dilakukan membuat angka stunting di Kota Lumpia semakin turun. Kendati demikian, pihaknya tidak akan lengah dan target zero stunting terus digelorakan.

Oleh karena itu, untuk mencegah angka stunting, Pemkot Semarang bakal membangun Day Care di setiap kecamatan. Selain itu, wali kota telah memberikan perhatian kepada anak-anak penderita stunting melalui Semarang Berbagi, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), serta pendampingan ibu hamil dan wanita remaja.

“Kami berharap 2024 stunting bisa tuntas. Day Care bisa di 16 kecamatan karena saat ini kan masih delapan kecamatan. Diharapkan ini bisa memenuhi, tapi ini bukan berarti kita mau ada anak stunting lagi, tetapi ini buat edukasi untuk ibu hamil karena mereka berisiko anemia dan ada potensi anaknya stunting sehingga perlu ada edukasi. Rumah Day Care ini penanganan lintas sektor untuk pencegahan stunting,” papar Mbak Ita, sapaan akrabnya.

“Pencegahan tidak hanya anak, tapi juga remaja putri, calon pengantin, calon ibu, dan ibu hamil sehingga ini harus dipantau karena bukan hanya mengobati, tapi mencegah,” imbuhnya. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Wapres Gibran Tinjau Proyek Revitalisasi Alun-alun Keraton Surakarta

Usai Serahkan Surat Pengunduran Diri, Gibran Kemasi Barang Pribadi di Kantor Wali Kota

Menuju RI 2, Gibran Serahkan Surat Pengunduran Diri Wali Kota Solo

Gibran Tanggapi Kritikan kepada Jokowi Soal Bansos

Ketua KPU Hasyim Asyari Terbukti Langgar Kode Etik, Terima Gibran Jadi Cawapres

Gibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Megawati

HUT ke-44 Dekranas Digelar di Solo, Dibuka Iriana Jokowi

Masjid Raya Sheikh Zayed Resmi Dibuka Wapres Maruf Amin

Kasdam IV/Diponegoro Dampingi Wapres Resmikan Pembukaan Forum Halal 20 di Semarang

Maruf Amin Harapkan Penguatan Kerja Sama Penanganan Stunting di Indonesia

Mobil Maruf Amin Diadang Pendemo di Palembang

Wapres Tutup PON XX Papua 2021

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Cegah Anemia hingga Stunting pada Remaja Putri, 2 Poltekkes Gelar Program Pengembangan Desa Sehat di Gunungkidul

Pemkab Boyolali Pacu Penurunan Angka Stunting, Gandeng Stakeholder Terkait

Kualitas Protein Hewani Pengaruhi Kecerdasan Anak dan Turunkan Stunting

Aksi KKN 140 UNS Mendukung Pencegahan Stunting

Pelatihan Pemanfaatan Kelor, Tiwul, dan Lele untuk Pencegahan Stunting di Desa Sambirejo

Tingkatkan Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak, Kemenkum Jateng dan PTA Semarang Teken Nota Kesepahaman

Agustina Wilujeng Ingin Perbanyak Tempat Pengolahan Sampah di Kota Semarang

Agustina Wilujeng Kunjungi Wali Kota Semarang Terdahulu

Ajudan Kapolri Intimidasi Pewarta Foto Media Antara

Wartawan Diancam dan Ditempeleng Ajudan Kapolri di Semarang, PWI Solo: Copot dari Jabatan

Disperindag Jateng Tinjau Harga Bahan Pokok di Beberapa Pasar Kota dan Kabupaten Semarang

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Rakernas BEM SI ke-17, Wali Kota Semarang Komitmen Dukung Kegiatan Mahasiswa

Mbak Ita Jadi Orangtua Asuh Anak Pasutri Tunanetra yang Tertolak PPDB SMA Semarang

Mbak Ita Hadiri Tasyakuran Pindahan Kantor PKB Kota Semarang, Jadi Ajang Silaturahmi

Pemkot Semarang Gelar Townhall Muda Fest

Jelang Pilwalkot Semarang, Mbak Ita Sambangi Kantor DPD Golkar

Berita Lainnya