BOYOLALI, solotrust.com - Jalur di Desa Lencoh Kecamatan Selo Boyolali tertutup longsor hingga menutup akses jalan setelah tebing setinggi sepuluh meter longsor. Imbas kejadian ini, dua unit mobil bak terbuka terkena longsor dan jatuh ke tebing sedalam enam meter.
Adapun untuk membuka akses jalan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali mengerahkan satu alat berat.
Longsor terjadi pada Jumat (19/01/2024) pagi sekira pukul 05.30 WIB. Peristiwa ini merupakan imbas dari hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak Kamis (18/01/2024) malam hingga Jumat pagi.
Puluhan kendaraan dari arah Boyolali menuju Magelang dan juga sebaliknya terpaksa harus berhenti menunggu evakuasi selesai.
Kepala BPBD Boyolali, Suratno mengatakan, longsor tebing setinggi sepuluh meter dengan panjang 75 meter menutup akses jalan.
“Hari ini BPBD melakukan evakuasi tanah longsor dengan satu alat berat. Evakuasi hingga siang ini, kendaraan belum bisa bergerak. Mereka harus menunggu tanah di jalur ini bersih,” katanya, saat ditemui di lokasi kejadian.
Peristiwa tanah longsor ini tidak memakan korban jiwa, meski ada dua kendaraan bak terbuka terkena longsor dan jatuh ke tebing sedalam enam meter.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor. Ada dua kendaraan bak terbuka dengan tujuan arah Magelang terkena tanah longsor hingga jatuh ke tebing. Saat ini belum bisa dievakuasi,” ungkap Suratno.
Menurut keterangan warga setempat, Tumar (53), tanah longsor terjadi secara tiba tiba setelah wilayah Kecamatan Selo diguyur hujan deras.
“Tadi pagi banyak yang memberi informasi atau menghubungi saya kalau ada longsor, kemudian saya langsung menghubungi BPBD Boyolali,” kata dia. (jaka)
(and_)