SUKOHARJO, solotrust.com - Sebanyak 17.731 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilantik serentak, Kamis (25/01/2024). Usai pelantikan, KPPS langsung menanam pohon sebagai bentuk ganti rugi penggunaan pohon sebagai bahan baku kertas yang digunakan selama penyelenggaraan pemilih umum (Pemilu) 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, mengatakan sebanyak 17.731 KPPS dilantik serentak di 167 desa/kelurahan 12 kecamatan, Kabupaten Sukoharjo. Adapun dari jumlah itu, satu di antaranya mengundurkan diri karena sebuah alasan.
"Pihak yang mundur nanti kami ganti, sudah ada gantinya," kata dia.
Menurut Syakbani Eko Raharjo, KPPS sangat penting perannya sebagai penyelenggara pemilu, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Salah satu tugas KPPS adalah melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Pelantikan pada hari ini juga ditandai dengan penanaman 17.731 bibit pohon secara serentak di lokasi pelantikan," ungkapnya.
KPU menyadari banyaknya logistik pemilu berbahan baku kertas telah memberikan dampak signifikan terhadap kelestarian alam. Terkait itu, penting dilakukan penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
"Secara nasional, perintah KPU RI, total kebutuhan kertas dengan berbagai jenis untuk logistik pemilu 2024 sekitar 65.998 ton atau setara dengan 65.998.000 kilogram kertas. Kebutuhan tersebut dapat diganti dengan menanam 5.709.898 bibit pohon. Diharapkan setiap bibit pohon akan mengganti 11,6 kilogram kertas," terang Syakbani Eko Raharjo.
Berdasarkan hal itu, apabila dihitung jumlah bibit pohon 5.709.898 dikalikan 11,6 kg sama dengan 66.234.816 kg atau 66.234 ton. Jumlah tersebut hampir setara atau sebanding dengan kertas digunakan dalam pemilu 2024.
"Hal ini sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Rasa terima kasih kepada bumi dan ikhtiar reboisasi terhadap pohon yang berkontribusi untuk pemenuhan logistik berupa kertas dalam pemilu 2024," jelas Syakbani Eko Raharjo.
KPU berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih pada kegiatan pemungutan dan penghitungan suara. (nas)
(and_)
.jpg)
