Hard News

Nyaris 10 Tahun Oposisi, Akhirnya Demokrat Masuk Kabinet Jokowi

Sosial dan Politik

23 Februari 2024 11:01 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/02/2024). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

JAKARTA, solotrust.com - Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Rabu (21/02/2024).
 
Masuknya AHY dalam kabinet pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menandai bergabungnya Partai Demokrat ke dalam koalisi partai politik pendukung pemerintahan.
 
Selama hampir sepuluh tahun, Demokrat berada di luar pemerintahan. Partai besutan SBY ini memilih jalan penyeimbang di parlemen. 
 
Selama menjadi oposisi, beragam kritik kerap dilontarkan AHY kepada Jokowi. Salah satu paling tajam adalah soal hutang negara.
 
"Kini kita kesulitan bayar hutang karena keuangan negara juga tengah menghadapi tekanan. Sejatinya rakyat jugalah yang akan menanggung hutang lewat pajak yang mereka bayar,” ujarnya, dikutip dari sebuah sumber.
 
AHY juga sempat menyentil program mercusuar Jokowi yang tak berdampak bagi rakyat. 
 
"Proyek-proyek mercusuar yang tidak banyak berdampak pada kehidupan wong cilik," sambungnya. 
 
Di DPR, Fraksi Demokrat  memilih walk out saat pengesahan RUU Cipta Kerja. Tensi Demokrat dan Istana memanas saat KSP Moeldoko melancarkan monuver politik.
 
Moeldoko berupaya mengambil alih kendali Demokrat dari AHY melalui KLB.
Upaya Moeldoko gagal setelah PK di Mahkamah Agung ditolak.
 
Jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, posisi politik Demokrat berbalik. Setelah gagal berkoalisi dengan Anies Baswedan, Demokrat akhirnya memilih bergabung dengan Prabowo-Gibran.
 
Pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga, Suko Widodo menilai ditariknya Demokrat ke dalam kabinet merupakan bagian dari upaya Jokowi menyelamatkan pemerintah.
 
"ini untuk kepentingan jangka pendek dan jangka panjang dari pemerintahan Pak Jokowi. Sejak pecah kongsi Pak Jokowi dengan PDIP, maka hubungannya dengan PDIP retak dan ini dikhawatirkan, di akhir kebijakannya Pak Jokowi, PDIP akan melakukan manuver-manuver tampaknya pemilu belum selesai dan masih butuh energi," papar Suko Widodo. 
 
"Kalaupun ditetapkan (presiden dan wakil presiden), ada pihak yang belum terima, nampaknya hanya dengan menarik Demokrat menjadi kekuatan untuk membentengi tekanan tekanan dari lawan politik. Masa jabatan, jangka panjangnya sebagai bentuk koalisi atau kesinambungan posisi AHY,” tukasnya. (Farah Hasna'ul) 
 
* Berbagai Sumber 

(and_)

Berita Terkait

Pancasila dan Tafsir Penguasa, Oposisi Jadi Tak Berarti?

Taliban Berkuasa, Kelompok Oposisi Lakukan Pemberontakan

Rencana Koalisi PKS Kian Kabur Usai Golkar dan PAN Resmi Dukung Gibran

PKS Komitmen Tetap Menjadi Oposisi Meski Sendirian

Pemilu 2029, Partai Demokrat Boyolali Targetkan 5 Kursi Legislatif di Setiap Dapil

Jelang Pilkada, Partai Demokrat Karanganyar Safari Politik ke PKS

Baru Dibuka, Harno Daftar Bacabup ke DPC Gerindra Rembang

Usai Daftar di Demokrat, Ketua Golkar Karanganyar Lamar Bacabup ke PKB Karanganyar

Ketua Golkar Karanganyar Serahkan Formulir Pendaftaran Penjaringan Cabup Partai Demokrat, Sinyal Koalisi?

Kampanye Terbuka Partai Demokrat di Karanganyar, Kapolres Turun Langsung Pastikan Kondusivitas

Jelang Nataru, AHY dan Dudy Purwagandhi Rampcheck di Terminal Tirtonadi Solo

BABYMONSTER bakal Comeback dengan 7 Member

SBY Turun Gunung ke Karanganyar, Ajak Pilih Prabowo-Gibran

Kunjungi Solo, Ini Janji-janji AHY di Pemilu 2024

Demokrat Tolak RUU Kesehatan, AHY: Ingin Pertahankan Mandatory Spending

Jelang Seleksi SKD Catar Poltekip Poltekim, Kemenkumham Jateng Cek Kesiapan di UPT BKN Semarang

SBY Turun Gunung ke Karanganyar, Ajak Pilih Prabowo-Gibran

Pulang Berobat dari Luar Negeri, SBY Bawa Oleh-oleh Lukisan

Lukisan Terbaru SBY Terinspirasi Jepretan Foto Ani Yudhoyono

Cerita Seto Mulyadi Ketemu 7 Presiden RI, Cuma Sosok Ini yang Tak Panggil Kak

Setahun Ditinggal Ani, Curhatan SBY Bikin Hati Trenyuh

AHY Luruskan Soal Surat Internal yang Ditulis SBY Terhadap Prabowo

Berita Lainnya