Hard News

Proyek Simpang Joglo Masuki Fase 3, Jalan Ditutup Total Mulai 27 Februari hingga 30 April

Jateng & DIY

28 Februari 2024 10:01 WIB

Simpang sebidang kereta api (Joglo) sisi Utara menghubungkan arus kendaraan dari Jalan Ki Mangun Sarkoro-Jalan Sumpah Pemuda ditutup mulai Selasa (27/02/2024) malam hingga 30 April 2024

SOLO, solotrust.com - Simpang sebidang kereta api (Joglo) sisi Utara menghubungkan arus kendaraan dari Jalan Ki Mangun Sarkoro-Jalan Sumpah Pemuda ditutup mulai Selasa (27/02/2024) malam hingga 30 April mendatang. Penutupan ini terkait pekerjaan kontruksi underpass fase III. Adanya penutupan memicu peningkatan jumlah kendaraan melintas di jalur alternatif sekitarnya.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo, mengungkapkan guna mendukung pelaksanaan pembangunan Underpass Joglo yang tengah memasuki fase III, pihaknya melakukan manajemen rekayasa lalu lintas di sekitar Simpang Joglo. Rekayasa lalu lintas dilakukan mulai Selasa (27/02/2024) malam hingga 30 April 2024, simpang sebidang kereta api sisi Utara (menghubungkan Jalan Ki Mangun Sarkoro-Jalan Sumpah Pemuda) ditutup.



 
“Penutupan mulai Selasa malam pukul 21.00 WIB sampai 30 April untuk pekerjaan fase III. Selama itu simpang sebidang kereta api sisi Selatan masih bisa diakses masyarakat dan diberlakukan dua arah,” terang Ari Wibowo, Selasa (27/02/2024).
 
Sedikitnya ada tiga mekanisme pengalihan disiapkan. Pertama, kendaraan dari Barat ke Timur Simpang Joglo maupun sebaliknya diarahkan melintas via simpang sebidang kereta api sisi Selatan yang masih dibuka untuk dua arah. 
 
Selanjutnya, kendaraan dari Barat ke Utara (arah Purwodadi) maupun sebaliknya diarahkan melintas via simpang sebidang kereta api sisi Selatan menuju Jalan Kolonel Sugiono menuju Jalan Gunung Kawi (jalan kampung belakang Universitas Slamet Riyadi/UNISRI) sebelum melanjutkan perjalanan menuju Jalan Gunung Slamet dan seterusnya hingga masuk ke akses jalan Solo-Purwodadi.
 
"Kalau kendaraan dari arah kota yang mau ke jalan Solo-Purwodadi diarahkan memutar ke Jalan Letjen Sutoyo-Jalan Jaya Wijaya-Jalan Kerinci sebelum masuk jalan Solo-Purwodadi. Adapun untuk meminimalisasi kemacetan, semua kendaraan berat sumbu tiga ke atas dialihkan via tol," imbuhnya.
 
Adanya penutupan dan pengalihan lalu lintas, Dishub Kota Solo memrediksi sejumlah potensi kemacetan bisa timbul saat jam padat lalu lintas (pagi dan sore hari). 
 
Potensi kepadatan pertama akan terlihat di simpang sebidang kereta api (Simpang Joglo) sisi Selatan yang dibuat menjadi dua arah. Kedua, kepadatan akan terlihat di sekitar Jalan Jaya Wijaya-Jalan Kerinci yang menuju ke arah jalan Solo-Purwodari. 
 
Ketiga, kepadatan akan terlihat di Simpang Komplang dan Simpang Pasar Nusukan yang juga jadi jalur alternatif untuk kendaraan dari Barat ke Timur (maupun sebaliknya) Simpang Joglo.
 
"Potensi kepadatan lain yang juga mungkin terlihat bisa terjadi di sepanjang kawasan Ngemplak, Viaduk Gilingan, Simpang Tirtonadi, Simpang Balapan, hingga beberapa ruas jalan di sekitarnya. Mengantisipasi kemacetan, kami terjunkan petugas dan intervensi APILL," terang Ari Wibowo.
 
Sekadar informasi, manajemen rekayasa lalu lintas diterapkan mulai 27 Februari hingga 30 April dilakukan guna menunjang pelaksanaan pekerjaan kontruksi Underpass Joglo yang kini memasuki fase ketiga. 
 
Berdasarkan timeline pekerjaan kontruksi, menurut Project Manager PT Hutama WIKA KSO, Agus Widodo, fase ketiga merupakan tahapan pekerjaan paling besar karena penggalian terowongan di bawah Simpang Joglo akan dilakukan pada fase ini.
 
"Porsi pekerjaan paling berat itu tahap ketiga, pembuatan struktur underpass (terowongan) nya di bawah rel kereta api yang ada saat ini," terangnya, saat sosialisasi pekerjaan beberapa waktu lalu. (add)

(and_)

Berita Terkait

Jadi Ikon Baru, Underpass Simpang Joglo Percantik Wajah Solo

KAI Lakukan Uji Beban Jalur KA Elevated Simpang Joglo

Hampir Rampung, Gibran Tinjau Proyek Prioritas Kota Solo

33 Warga Solo Terima Dana Ganti Rugi Pembangunan Underpass Simpang Joglo

Pemkot Solo Berikan Dana Ganti Rugi kepada 31 Warga Terdampak Pembangunan Underpass Simpang Joglo

Viaduk Gilingan Dibuka 8 Juli 2023, Simpang Joglo Ditutup Total

Dianggap Meresahkan, Warga Minta Indekost di Pandan Lor Karangpandan Ditutup

Sukseskan Peparnas, Kolam Renang Intanpari Karanganyar Ditutup untuk Umum

Wabup Boyolali: TMMD Bermanfaat bagi Masyarakat dan Tingkatkan Perekonomian

Viaduk Gilingan Ditutup, Palang Kereta Api Balapan kian Padat Merayap

Pedagang Tanah Abang Minta Semua E-commerce Ditutup, Netizen: Ngelunjak, Dikasih Hati Minta Jantung

TMMD Solo Resmi Ditutup, Sinergi TNI dan Masyarakat Diharapkan Terus Terjaga

Hore! Warga Solo Bisa Jalan-jalan di CFD Juanda Lagi

Prediksi Kendaraan Masuk Solo saat Nataru Naik 10%

Izin Pencalonan Kades Tertunda, Ratusan Warga Manggis Boyolali Geruduk Balai Desa

Catat! Simpang Sumber-Manahan Depan DAMRI Ditutup Permanen

Banyak Warga Kehilangan Barang Berharga di CFD, Aparat Operasi Copet

Penutupan Jurug A dan B, Operasional BST Alami Perubahan, Simak Rute-rutenya!

Gandeng Dishub, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Kampanyekan Transportasi Umum dan Wisata Kota Solo

Cegah Stunting, Laras Asri Resort & Spa dan Dishub Salatiga Gelar Pelatihan Pembuatan Minuman Probiotik

Angka Lakalantas Tinggi, Dishub Jateng Gelar Sosialisasi di Boyolali

Masjid Raya Sheikh Zayed Dibuka untuk Umum, Dishub Siapkan Shuttle Wisatawan

Atasi Kemacetan di Solo, Dishub Ajak Masyarakat Naik Angkutan Umum

Penumpang BST dan Feeder Turun 25% Semenjak Berbayar, Dishub Siapkan Penyesuaian

Favehotel Solo Ajak Karyawan Tampil Percaya Diri di Hari Kartini

Rencana Penyelenggaraan Pasar Malam di Alkid Tuai Polemik, Pemkot Solo Diminta Turun Tangan

Ulang Tahun ke-7, HARRIS Hotel Solo Tawarkan Hadiah Menginap & Merchandise Eksklusif

UMKM Lokal Unjuk Kreativitas, Produk Unik Diburu Pengunjung

3 Transportasi Umum Nyaman yang Bisa Kamu Gunakan saat Berwisata di Solo

Pemkab Boyolali Bersama BBWSBS Tinjau Lokasi Banjir di Ngemplak

Mahasiswa KKN Undip Serukan Gerakan Antigolput Pemilu 2024

Berita Lainnya