BOYOLALI, solotrust.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah (Disperindag Jateng) menggelar kegiatan edukasi masyarakat tentang konsumen cerdas mengarah pada konsumen kritis serta cerdas bertransaksi. Kegiatan berlangsung di SMKN 1 Boyolali, Kamis (16/05/2024), diikuti ratusan siswa.
Analis Perdagangan Muda Disperindag Jawa Tengah, Nila Ayu Paramithasari mengatakan, negara berkomitmen dengan hadirnya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dengan demikian, kegiatan edukasi ini untuk meningkatkan pemberdayaan konsumen cerdas, kemampuan dalam berbelanja serta dapat melindungi diri apabila dirugikan pelaku usaha.
"Tujuan kegiatan ini agar siswa bisa mengerti tentang konsumen cerdas serta bagaimana bila dirugikan oleh pelaku usaha," jelasnya.
Nila Ayu Paramithasari berharap para siswa dapat menjadi kepanjangan tangan pemerintah menyampaikan informasi kepada lingkungan, keluarga serta temannya.
Sementara itu, akademisi Universitas Tidar Magelang, Jalu Aji Prakoso mengatakan, sosialisasi edukasi konsumen cerdas dan teliti sangatlah penting disampaikan kepada para siswa. Pasalnya, saat ini transaksi ekonomi banyak dilakukan dengan kanal digital.
Ia berharap melalui kegiatan ini masyarakat bisa lebih teliti sebelum membeli. Selain itu hak konsumen juga dapat terpenuhi dalam melakukan transaksi ekonomi digital.
"Kami berharap anak-anak di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah dapat memiliki pemahaman serta literasi yang baik terkait perlindungan konsumen," ucapnya. (jaka)
(and_)
.jpg)
