Pend & Budaya

DPRD Jateng Gelar Pentas Wayang Kulit, Tampilkan 4 Dalang di Nogosari Boyolali

Pend & Budaya

20 Mei 2024 20:01 WIB

DPRD Provinsi Jawa Tengah menggelar pentas wayang kulit dalam rangka sosialisasi terhadap warga Dukuh Bulu, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Sabtu (19/05/2024)

BOYOLALI, solotrust.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar pentas wayang kulit dalam rangka sosialisasi terhadap warga
Dukuh Bulu, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Media tradisional bertema seni dan budaya memperkuat keberagaman  bangsa.
 
Pentas wayang kulit menampilkan empat dalang kondang asal Kabupaten Boyolali, yakni dalang cilik Ki Kondang Kalimosodo, Ki Kangko Boyolali, Ki Purbo Carito Boyolali, dan Ki Gondo Wartoyo. Pentas diawali dengan dalang cilik mengambil lakon Anoman Duta, sedangkan untuk lakon ketiga dalang adalah Bimo Meguru.
 
Pelaku seni, sekaligus dalang wayang kulit Ki Gondo Wartoyo menyambut baik adanya pentas ini. Menurutnya, acara pentas wayang kulit cukup luar biasa karena bisa menggerakkan pelaku seni budaya.
 
"Jadi Pak Sarno (Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah) ini mengadakan safari sejak pandemi Covid-19 sampai sekarang. Luar biasa ini, sangat memberi kekuatan terhadap pelaku seni budaya, terutama seniman pedalangan yang sudah berbulan-bulan diajak keliling safari sama Pak Sarno,” kata Ki Gondo Wartoyo, Minggu (19/05/2024).
 
Pentas wayang kulit kali ini turut dihadiri pelaku seni dan budaya dari berbagai daerah, sekaligus acara temu kangen para pelaku seni, di antaranya perajin gamelan dari Yogyakarta dan pelaku seni budaya se-Soloraya.
 
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah, Sarno mengatkan, safari sosialisasi ini merupakan program pemerintah di wilayah Jawa Tengah. DPRD mempunyai agenda setiap bulan menampikan media tradisional.
 
“Tiap anggota, setiap bulan mempunyai tanggung jawab kewajiban untuk menampilkan kesenian Jawa. Tidak hanya wayang kulit saja, tapi juga bisa menampilkan reog, topeng ireng dan lain sebagainya,” ungkapnya.
 
Sarno mengaku sangat senang dengan adanya sosialisasi media tradisonal karena bisa menghidupkan kembali kebudayaan Jawa, tidak terkikis budaya dari luar.
 
“Insyaa Allah dengan adanya anak-anak yang sudah ada minat untuk masuk kembali ke sini, seni budaya kita yang asli Jawa ini bisa tumbuh kembali, tidak akan terkikis dan tidak akan punah," ucapnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Cuaca Ekstrem, Ketua DPRD Jateng Minta Masyarakat Waspada Bencana

Demo Mahasiswa Robohkan Pagar Gerbang DPRD Jateng

DPRD Jateng Bakal Bangun Gedung Baru, Begini Kata Ganjar

DPRD Jateng Kunjungi SMA Plupuh yang Dinilai Kreatif Inovatif

Makna Pahlawan di Zaman Milenial Menurut Ketua DPRD Jateng

Serunya Ngabuburit Gelar Wayang Kulit sekaligus Bagi-bagi Takjil

Disdikbud Boyolali Gelar Wayang Kulit Baratayuda Selama 7 Hari di Gelanggang Anuraga

Pilkada Boyolali, Pendukung Marsono-Saifulhaq Doa Bersama di Gelaran Wayang Kulit

Penguatan Profil Pelajar Pancasila, BBGP Jateng Hadirkan Pagelaran Wayang Kulit

Relawan Konco Prabowo Gelar Senam Gemoy dan Wayang Kulit di Boyolali

7 Dalang Pentas di Boyolali 7 Hari Berturut-turut, Lestarikan Seni Budaya

Serunya Ngabuburit Gelar Wayang Kulit sekaligus Bagi-bagi Takjil

Peringati Hari Wayang Dunia, Vivit-Umam Komitmen Geliatkan Kesenian Wayang di Rembang

Ki Dalang Wartoyo Dirikan Posko Kemenangan Paslon Marsono-Saifulhaq

Pemkab Boyolali Apresiasi Pemenang Festival Thek Thek dan Dalang Bocah 2024

Ki Wartoyo, Dalang Nyentrik Boyolali bakal Tampil Bareng Seniman Biola asal Jepang

Pemkab Boyolali Gelar Festival Dalang Bocah, Sediakan Hadiah Rp20 Juta

Kencan di Hotel, 2 Pelaku Kriminal Gondol Motor dan HP Milik Warga Semarang

Pengusaha Muda Boyolali Cari Anggota dan Ketua Kadin

Kader Muslimat NU Andong Boyolali Gelar Jalan Sehat Keliling Kampung

Kaesang Pangarep Hadiri Halal Bihalal Kader Partai di Boyolali

Bank Boyolali Lakukan Pengundian Tabungan Simasda Periode 10

Hadiri Halal Bihalal Muslimat NU Andong, Wabup Boyolali Dwi Fajar Ajak Tingkatkan Sinergitas

Serunya Ngabuburit Gelar Wayang Kulit sekaligus Bagi-bagi Takjil

Kelompok Seni Bulu Makmur Bangun Kreativitas antarseniman Boyolali

Disdikbud Boyolali Gelar Wayang Kulit Baratayuda Selama 7 Hari di Gelanggang Anuraga

Pilkada Boyolali, Pendukung Marsono-Saifulhaq Doa Bersama di Gelaran Wayang Kulit

Pemkab Boyolali Gelar Festival Dalang Bocah, Sediakan Hadiah Rp20 Juta

Peringati Hari Wayang Sedunia, 25 Dalang Bocah Pentas di Nogosari Boyolali

Dulunya Buruh, Kini Sarno Sukses Bangun Usaha hingga Dikenal Luar Daerah

Berita Lainnya