SEMARANG, solotrust.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang melantik 48 anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan terpilih dalam kegiatan Pelantikan dan Pembekalan Calon Anggota Panwaslu Kecamatan se-Kota Semarang, Jumat (24/05/2024).
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman, mengatakan sebelumnya Bawaslu Kota Semarang telah melaksanakan seleksi calon anggota panwaslu kecamatan melalui dus metode, yakni existing dan seleksi untuk penambahan melalui pembukaan pendaftaran secara terbuka.
Seleksi menghasilkan sebanyak 22 orang anggota panwaslu kecamatan existing yang dinyatakan memenuhi syarat. Selain itu ada sebanyak 26 orang calon anggota panwaslu kecamatan dari jalur seleksi pendaftar baru.
“Kami mengucapkan selamat kepada 48 anggota panwaslu kecamatan yang telah terpilih. Semoga dapat mengemban tugas-tugas pengawasan ke depan dengan amanah dan berjalan dengan lancar sesuai peraturan berlaku,” ucapnya.
Arief Rahman juga menyampaikan kepada anggota panwaslu kecamatan terpilih untuk dapat terus melakukan peningkatan kapasitas secara cepat, segera menyesuaikan diri, dan selalu berkoordinasi karena tugas sudah menanti. Salah satunya wawancara untuk calon anggota panwaslu kelurahan yang lolos hasil seleksi administrasi.
“Besar harapan kami dalam proses penyelenggaraan pemilihan nanti dapat berjalan lancar, amanah, dan harus tetap menjaga integritas sebagai pengawas. Apa yang sudah dikoordinasikan agar dapat dipedomani dan harus berpegang pada peraturan perundang-undangan berlaku,” tambahnya.
Wali Kota Semarang diwakili Asisten Pemerintahan Kota Semarang, Muhammad Khadik menyampaikan selamat kepada 48 anggota panwaslu kecamatan yang baru saja dilantik. Mereka diharapkan dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya.
“Ibu wali kota Semarang berpesan semoga panwaslu kecamatan yang terpilih ini dapat selalu menjaga integritas.Panwaslu merupakan ujung tombak pengawas di tingkat kecamatan sehingga dapat mengawal jalannya penyelenggaraan pemilihan di Kota Semarang,” ucapnya.
Muhammad Khadik berharap pengawas dapat bekerja sesuai peraturan perundang-undangan berlaku. Jika selalu berpedoman pada peraturan berlaku tidak ada yang berani mengganggu kerja-kerja dari anggota panwaslu kecamatan.
"Tetap jaga netralitas dan integritas, serta harus terus menambah pengetahuan terkait peraturan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sehingga pesta demokrasi di Kota Semarang dapat berjalan lancar, tertib, dan kondusif sehingga setiap tahapan dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Setelah dilantik, anggota panwaslu kecamatan langsung diberikan pembekalan terkait pengawasan pilkada 2024 hingga tugas dan fungsi panwascam.
Selanjutnya, panwaslu kecamatan turun ke wilayahnya masing- masing untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar tahapan pemilu yang sedang berjalan tidak mengalami kendala dan berjalan lancar.
(and_)
