Pend & Budaya

Malam 1 Suro, Warga Selo Boyolali Gelar Sedekah Gunung Merapi

Pend & Budaya

02 Juli 2024 09:31 WIB

Penyerahan kepala kerbau dari Bupati Boyolali M Said Hidayat saat acara sedekah Gunung Merapi pada malam 1 Suro

BOYOLALI, solotrsut.com – Warga di lereng Gunung Merapi Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali rencananya menggelar tradisi sedekah Gunung Merapi pada malam 1 Suro atau Sabtu (06/07/2024). 
 
Tradisi sedekah Gunung Merapi akan melarung kepala kerbau di puncak Gunung Merapi dari Joglo Mandala Desa Lencoh, Selo pada pukul 00.00 hingga 01.00 WIB. 
 
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih menjelaskan, sedekah Gunung Merapi sudah menjadi tradisi warga Desa Lencoh, Selo setiap malam 1 Suro. 
 
Ritual tahunan ini akan dimulai siang hari dengan sajian kesenian festival tari rakyat. Sementara pada malam hari digelar pertunjukan wayang kulit mulai pukul 19.00 WIB di Joglo Mandala I menghadirkan dalang Ki Ganjar Pramono dan Ki Kangko Dalang Boyolali.
 
“Kegiatan diawali pukul 13.00 WIB, nantinya ada festival tari rakyat reog, ada enam hingga sepuluh kelompok yang akan tampil. Setelah itu ada pagelaran wayang kulit pada malam harinya dengan lakon Pandawa Syukur, ada dua dalang,” ungkapnya, Senin (01/07/2024). 
 
Adapun acara inti, yakni kirab kepala kerbau beserta tumpeng dan gunungan hasil bumi masyarakat sekitar. Kirab akan dilakukan mulai dari Dukuh Temusari menuju Joglo Mandala I.
 
“Di Joglo Mandala I akan dilakukan penyerahan kepala kerbau dari bupati Boyolali kepada kepala desa Lencoh. Setelah itu dikirab dari Joglo Mandala I ke New Selo. Saat ini Gunung Merapi masih status awas, maka ada petugas khusus dari Balai Taman Nasional Gunung Merapi yang naik,” jelas Budi Prasetyaningsih.
 
Seperti biasanya, sejumlah tumpeng dan gunungan dari hasil bumi akan menjadi rebutan warga yang telah menunggu di Joglo Mandala I. Acara budaya ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata Boyolali yang mampu menjadi daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara di objek wisata Merapi.
 
“Harapannya wisata di Selo ini nantinya dapat dikenal banyak orang, baik dari sekitar Boyolali maupun para turis dari mancanegara. Di Selo ada wisata alam, wisata budaya, dan ada pula tradisi. Selain itu juga dapat meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Selo,” pungkas Budi Prasetyaningsih. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Kirab Pusaka Malam 1 Suro di Solo, Tradisi Ratusan Tahun Keraton Kasunanan Surakarta

Sakral Malam 1 Suro, Warga Selo Boyolali Arak Kepala Kerbau Menuju Puncak Merapi

Keraton Kasunanan Surakarta Tiadakan Kirab Pusaka Malam 1 Sura

Kirab Malam 1 Suro, Keraton Siapkan 13 Pusaka

Kirab Malam 1 Suro, Keraton Siapkan 13 Pusaka

Samsat Budiman dan Corporate Sumbang Rp19,363 Miliar Pajak Kendaraan Bermotor Jateng

PDIP Karanganyar Dukung Megawati Jadi Ketum Lagi

Jelang Kualifikasi Pra Porprov Jateng, 44 Cabor di bawah KONI Karanganyar Ikuti Bimtek

Anggota Komisi IV DPRD Boyolali Tampung Aspirasi Warga Lereng Merbabu

PDI Perjuangan Karanganyar Gelar Konsolidasi Kader 17 Kecamatan demi Menangkan Pilkada

Kasus KDRT di Gondangrejo: Hasil Ekshumasi, Suami Korban Ditetapkan Jadi Tersangka

Kencan di Hotel, 2 Pelaku Kriminal Gondol Motor dan HP Milik Warga Semarang

Pengusaha Muda Boyolali Cari Anggota dan Ketua Kadin

Kader Muslimat NU Andong Boyolali Gelar Jalan Sehat Keliling Kampung

Kaesang Pangarep Hadiri Halal Bihalal Kader Partai di Boyolali

Bank Boyolali Lakukan Pengundian Tabungan Simasda Periode 10

Hadiri Halal Bihalal Muslimat NU Andong, Wabup Boyolali Dwi Fajar Ajak Tingkatkan Sinergitas

Reog dan Panggung Hiburan Semarakkan Malam Tahun Baru di Boyolali

Atlet Esports se-Jateng Berebut Rp25 Juta dalam Boyolali Esports Championship 2024

Disporapar Boyolali: Objek Wisata Jadi Penyumbang PAD Tertinggi

Liga SSB Asah Kemampuan Bakat Anak di Boyolali

Lomba Mewarnai, Edukasi dan Penggenalan Wisata Religi kepada Siswa

Sederet UMKM dan Seni Semarakkan Peringatan Hari Pariwisata Sedunia di Boyolali

Berita Lainnya