Hard News

Sakral Malam 1 Suro, Warga Selo Boyolali Arak Kepala Kerbau Menuju Puncak Merapi

Jateng & DIY

30 Juli 2022 22:53 WIB

Masyarakat lereng Merapi, tepatnya di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali melakukan tradisi sedekah gunung pada Jumat (29/07/2022) malam. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Berbagai cara dilakukan warga untuk menyambut Tahun Baru Islam atau malam 1 Suro dalam penanggalan Jawa.

Sebagaimana dilakukan masyarakat lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali. Mereka melakukan tradisi sedekah gunung pada Jumat (29/07/2022) malam. Tradisi ini digelar kembali setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.



Pantauan di lokasi acara, nasi tumpeng, sesaji serta kepala kerbau sebelum diarak ke puncak Merapi, terlebih dahulu didoakan tokoh masyarakat setempat.

Dalam prosesi sedekah Gunung Merapi, ratusan masyarakat tumpah ruah di lokasi acara guna menyaksikan ritual tahunan itu. 

Tradisi diawali kirab kepala kerbau dari Dusun Temusari menuju Joglo Mandala I. Selain kepala kerbau, turut diarak pula berbagai macam hasil bumi dan sejumlah tumpeng pengiring.

"Merupakan tradisi yang tidak bakal ditinggalkan masyarakat karena masyarakat sangat meyakini bahwa dengan melakukan ritual tersebut, maka masyarakat yang bermukim di sini akan diberi keberkahan," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Supana.

Sementara itu, Sekretaris Desa Lencoh, Suwarno, mengungkapkan selain untuk meminta keberkahan, tradisi ini juga sebagai permohonan keselamatan kepada Tuhan dari berbagai bencana.

"Tradisi sedekah gunung merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas keberkahan warga di sekitar Merapi selama ini,” katanya.

Usai dilakukan ritual dan doa hingga tengah malam, kepala kerbau dan sejumlah sesaji dibawa menuju puncak Gunung Merapi untuk dilarung. Sementara sejumlah tumpeng menjadi rebutan warga yang telah menunggu di Joglo. Masyarakat meyakini makanan itu akan mendatangkan berkah dalam kehidupan.

Salah seorang masyarakat yang ikut berebut tumpeng, Maryani mengaku tiap tahun ikut datang dalam tradisi rutin ini. Dia bersama masyarakat Desa Lencoh percaya tradisi ini mampu memberikan berkah bagi masyarakat sekitar.

"Dari dulu sudah ada tradisi ini, jadi berharap bisa tenang masyarakatnya," ucap dia. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Malam 1 Suro, Warga Selo Boyolali Gelar Sedekah Gunung Merapi

Kirab Pusaka Malam 1 Suro di Solo, Tradisi Ratusan Tahun Keraton Kasunanan Surakarta

Keraton Kasunanan Surakarta Tiadakan Kirab Pusaka Malam 1 Sura

Kirab Malam 1 Suro, Keraton Siapkan 13 Pusaka

Kirab Malam 1 Suro, Keraton Siapkan 13 Pusaka

Tradisi Saparan Warga Samiran Boyolali: Wujud Ungkapan Syukur atas Hasil Bumi

Tradisi Tungguk Tembakau, Ungkapan Syukur Warga Lereng Merapi-Merbabu Boyolali

Iduladha, PDI Perjuangan Karanganyar Kurban 4 Sapi Simental

Hari Lahir Pancasila, PDIP Karanganyar Ingatkan Kader Jangan Pernah Lupakan Partai sebagai Sumber dan Landasan Perjuangan

Latri Listyowati Pimpin Perpani Karanganyar, Targetkan 3 Emas Pra Porprov Jateng

Samsat Budiman dan Corporate Sumbang Rp19,363 Miliar Pajak Kendaraan Bermotor Jateng

HMI Boyolali Gelar Aksi Damai di Depan DPRD, Berakhir Tabur Bunga

Curi Motor Pedagang Sayur di Boyolali, Residivis Dicokok Polisi

Avicena Shalahudin Hava dan Alleta Sekar Wangi Terpilih Jadi Duta Genre Boyolali 2025

Mantan Kades Wonoharjo Boyolali Jadi Tersangka Kasus PTSL

Disdikbud Boyolali Gelar Seminar Cagar Budaya, Perluas Wawasan Sejarah

Pemkab Boyolali Gandeng OJK Kampanyekan Antiinvestasi Bodong, Judi Online, dan Pinjaman Online Ilegal

1 Suro, Warga Selo Arak Kepala Kerbau Menuju Gunung Merapi

TNI-Polri Pawai ke Lereng Merapi, Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa

HUT RI: Warga Lereng Merapi Boyolali Arak Bendera Merah Putih Sepanjang 150 Meter

Disdikbud dan Harpi Melati Boyolali Gelar Lomba Rias Pengantin Khas Wahyu Merapi Pacul Goweng

Grebeg Sadranan Cepogo Boyolali, Tradisi Turun-temurun Setiap Ruwah

Edukasi Waspada Bencana Erupsi Merapi, BPBD Boyolali Gelar Simulasi Tanggap Darurat

Kirab 1001 Tumpeng Semarakkan Festival Merapi Merbabu

Hari Pengayoman ke-80, Kanwil Kemenkum Jateng Gaungkan Kebersamaan Melalui Lomba Tradisional

Semarakkan HUT ke-80 RI, Pemkab Demak Gelar Berbagai Lomba Tradisional

Pameran Pusaka di Boyolali, Disdikbud Tampilkan Koleksi Keris dan Senjata Tradisional

Perkumpulan Pedagang Pasar Rakyat Kacangan Boyolali Minta Bupati Tinjau Retribusi Pasar Tradisional

Pasar Klewer, Spot Wisata Belanja Batik hingga Kuliner Tradisional Khas Solo

500 Kuliner Tradisional-Kekinian Ramaikan Solo Indonesia Culinary Festival 2025

Malam 1 Suro, Warga Selo Boyolali Gelar Sedekah Gunung Merapi

502 Siswa SD di Boyolali Dapat Paket Makan Bergizi Gratis dari IWAPI

Disdikbud Boyolali Gelar Wayang Kulit Baratayuda Selama 7 Hari di Gelanggang Anuraga

Boyolali Kekurangan 1.700 Guru Tingkat SD dan SMP

Disdikbud Boyolali Tumbuhkan Bakat Seni Siswa melalui Gerakan Seniman Masuk Sekolah

Gelar Lomba Dakon dan Egrang, Disdikbud Boyolali Harapkan Permainan Tradisional kian Digemari

Pemkab Boyolali Apresiasi Pemenang Festival Thek Thek dan Dalang Bocah 2024

Berita Lainnya