Hard News

Anggaran IKN Era Prabowo Masih Misterius, Sri Mulyani: Harap Bersabar

Nasional

6 Agustus 2024 16:05 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Instagram/@smindrawati)

JAKARTA, solotrust.com - Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati meminta seluruh pihak bersabar terkait jumlah anggaran dialokasikan untuk belanja di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia mengonfirmasi belum mengetahui berapa banyak anggaran khusus akan dialokasikan untuk IKN di 2025.

"Kan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)-nya sedang disusun, jadi nanti ya yang untuk beberapa final kebijakan-kebijakan substansial, baik dari sisi penerimaan negara dan belanja, nanti kita akan tuangkan di dalam nota keuangan. Jadi tolong bersabar sedikit ya," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (05/08/2024), dikutip dari sebuah sumber.



Hal ini juga diungkapkan Sri Mulyani untuk menjawab pertanyaan mengenai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) guna meningkatkan optimasi penerimaan negara tahun depan. Menurutnya, semua kebijakan substansial di 2025 akan disampaikan pada Nota Keuangan 16 Agustus 2024.

Diketahui, sejak 2022–2024 pemerintah telah mengalokasikan Rp72,8 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Sejauh ini belum jelas apakah anggaran khusus untuk pembangunan IKN akan tetap ada di 2025.

Menurut Otorita IKN, anggaran diperlukan untuk pembangunan IKN diperkirakan mencapai Rp466 triliun. Dana ini diperoleh dari bagian APBN sekira Rp 89,4 triliun, BUMN-BUMD sekira Rp123,2 triliun, dan KPBU swasta sekira Rp253,4 triliun.

Sementara itu, Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto sebelumnya juga menyatakan APBN dapat membiayai pembangunan IKN dan program perbaikan gizi, seperti makan siang gratis dan susu gratis, serta bantuan gizi untuk ibu hamil. Ia juga optimistis tentang kemampuan Indonesia dalam hal IKN.

“Anggaran kita sekarang untuk infrastruktur mendekati Rp300 triliun, kalau tidak salah dalam APBN sekarang 12 miliar dolar (Amerika Serikat). Apakah IKN bukan infrastruktur? Jadi, we can manage it (kita bisa mengelolanya-red),” kata Prabowo Subianto dalam acara dialog di Kantor Dewan Pers, Jakarta, Kamis (04/01/2024) lalu.(Vania Salsabila)

*) Berbagai Sumber

(and_)