Serba serbi

Antisipasi Gelombang Ketiga, Kenali Ciri dan Cara Mencegah Penularan Omicron

Kesehatan

29 Januari 2022 11:05 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Geralt)

JAKARTA, solotrust.com - Indonesia kembali dihadapkan pada lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat mengetahui ciri-ciri varian Omicron agar bisa melakukan pencegahan.

Omicron memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam dengan tingkat penularan cepat.



''Nanti kita akan melihat dalam waktu singkat kenaikan jumlah kasus yang cukup tinggi,'' katanya dalam konferensi secara virtual pekan ini, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id, Sabtu (29/01/2022).

Ciri-ciri selanjutnya dari varian Omicron adalah tingkat perawatan di rumah sakit lebih rendah, begitu pun tingkat keparahannya juga lebih rendah. Dengan begitu, pasien yang masuk ke rumah sakit lebih sedikit daripada pasien melakukan isolasi mandiri (Isoman).

Strategi pemerintah dalam menghadapi gelombang Omicron ini sedikit berbeda dengan menghadapi gelombang Delta. Gelombang Delta memiliki tingkat keparahan tinggi sehingga pemerintah harus mempersiapkan rumah sakit dengan banyak tempat tidur. Sementara Omicron ini yang tinggi adalah penularannya, namun tingkat keparahannya rendah.

''Sebagian besar kasus Omicron adalah OTG (orang tanpa gejala) atau asimtomatik atau gejala sakitnya ringan. Jadi hanya gejala pilek, batuk, atau demam yang sebenarnya bisa sembuh tanpa perlu dibawa ke rumah sakit,'' ucap Budi Gunadi Sadikin.

Pemerintah menyiapkan tempat tidur perawatan di rumah sakit sebanyak 70.641. Kapasitas tempat tidur secara nasional berjumlah 120 ribu hingga 130 ribu.

Total pasien sudah terkonfirmasi Omikron hingga 26 Januari 2022 berjumlah 1.988. Adapun dari jumlah itu yang sudah sembuh atau selesai dirawat berjumlah 765 orang.

Total pasien pernah dirawat sejak awal kasus Omicron pada Desember 2021 sebanyak 854 pasien dengan rincian pasien asimtomatik 461, gejala jaringan 334 pasien, serta gejala sedang dan berat 59 pasien.

''Sebenarnya yang perlu masuk rumah sakit adalah pasien yang 59 itu. Adapun yang perlu dirawat hanya kalau dia perlu di treatment oksigen,'' ucap Budi Gunadi Sadikin.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati.

"Hal terpenting selalu pakai masker, hindari kerumunan karena penularan akan semakin tinggi. Kalau bisa kerja di rumah, di rumah saja, tidak usah pergi ke mana-mana karena risiko tertularnya sedang tinggi. Kalau pun tertular tidak usah panik yang penting disiplin isolasi sendiri dan minum vitamin, jika ada gejala ringan minum obat," tutur Budi Gunadi Sadikin.

"Kalau ada lansia (warga lanjut usia) atau komorbidnya banyak, itu ke rumah sakit dan cepat-cepatlah divaksin untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi varian baru,'' tambahnya.

(and_)

Berita Terkait

Pengelola Mal Harap Tak Muncul Gelombang Ketiga Covid-19 Tahun Depan

Mitigasi Covid-19, Gibran Siapkan Isoter Khusus Anak

Bali Dibuka bagi Wisatawan Mancanegara, Kemenparekraf Antisipasi Covid-19 Gelombang Ketiga

Ini Tanda Kamu Mengalami Toxic Positivity, Kenali Ciri-cirinya

Jelang Comeback Album Armageddon, Intip Teaser Individu Winter dan Giselle Aespa!

Waspadai Money Game, Kenali Ciri-cirinya!

Timbun 4000 Masker, 2 Warga Semarang Dikukut Polisi

Momok Corona, Festival Hammersonic Dijadwal Ulang?

Pahami! Corona! Virus Tak Bisa Hidup Sendiri Butuh Inang

Daftar Penerima Bantuan Masjid dan Musala 2025 Diumumkan Kemenag, Ini Dia Cara Ceknya

Apa Itu Virus Mpox? Mengenal Gejala, Penularan, dan Cara Pencegahannya

Kurangi Nyeri Haid dengan 4 Cara Ini

Pentingnya Stretching Sebelum dan Sesudah Berolahraga

Pahami Cedera ACL, Masalah Lutut yang Sering Dialami Atlet

Manfaat Vitamin C untuk Mengatasi Bintik Hitam pada Wajah dan Cara Menggunakannya

Langkah Preventif Terbaik untuk Mencegah Penyakit Ginjal

Pahami Cedera ACL, Masalah Lutut yang Sering Dialami Atlet

Wolbachia, Cara Baru Cegah Penyebaran DBD

Mengenal Sakit Amandel, Gejala, Kapan Bisa Dioperasi, hingga Cara Mencegah Peradangannya

Waspadai Hipertensi, Sang Pembunuh Senyap

Apa Itu Virus Mpox? Mengenal Gejala, Penularan, dan Cara Pencegahannya

Kenali Cacar Monyet dan Cara Pencegahan Penularannya

Pemerintah Kampanyekan Pencegahan Penularan Covid-19 dalam 77 Bahasa Daerah

14 Langkah Hindari Penularan Covid-19 di Kantor

Pakai Masker, Potensi Penularan Covid-19 Hanya 1,5%

Ini 3 Provinsi dengan Tingkat Penularan Covid-19 Tertinggi di Indonesia

Status Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung, Masyarakat Diminta Waspada

RSDC Rawat 17 Pasien, Tak Ditemukan Varian Omicron

Waspada, 11 Pasien di Solo Terdeteksi Probable Omicron

Kasus Global Omicron Melambung, Pemerintah Perkuat Surveilans dan Karantina

Malam Tahun Baru, Semua Alun-alun di Solo Ditutup

Berita Lainnya