Serba serbi

Taman Bendungan Tirtonadi, Ikon Wisata Kota Solo buat Pencari Relaksasi

Wisata & Kuliner

20 September 2024 17:06 WIB

Taman Bendungan Tirtonadi terletak di tengah Kota Solo menawarkan pengalaman rekreasi menyenangkan. (Foto: Dok. solotrust.com/Dilla Wanda Zuliyana)

SOLO, solotrust.com - Solo dikenal sebagai kota kaya nilai sejarah dan budaya, kini memiliki tambahan destinasi wisata menarik dan ramah di kantong, yakni Bendung Tirtonadi. Bendungan terletak di tengah kota ini menawarkan pengalaman rekreasi menyenangkan bagi wisatawan dari segala kalangan.

Taman Bendungan Tirtonadi terdiri atas dua bagian, yakni sebelah Selatan dan Utara yang diresmikan pada 2019 silam dan menjadi salah satu ikon wisata Kota Solo. Setelah sempat sepi karena pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, kini area publik yang ada di sebelah Utara Terminal Tirtonadi itu kembali ramai pengunjung.



Setelah sempat direnovasi, kini Taman Bendungan Tirtonadi pun semakin hijau dan asri dengan pepohonan, rumput, dan tanaman hias yang ada. Ya, tempat ini memang menawarkan suasana healing buat kamu yang lagi pengin melepas penat karena berbagai aktivitas.


Semakin malam, suasana Taman Bendungan Tirtonadi kian segar dengan semilir angin serta gemricik air dari bendungan yang mampu merelaksasikan pikiran. Dekorasinya pun terlihat begitu menarik dengan hiasan lampu-lampu taman dan tentunya Instagramable banget buat kamu yang hobi foto.

Tak cuma itu, di Taman Bendungan Tirtonadi juga banyak dijajakan kuliner yang bikin aktivitas nyantaimu di tempat ini makin asyik. Selain pedagang makanan dan minuman, ada pula pedagang kerajinan tangan, hingga permainan.

Menariknya lagi, di sini juga tersedia banyak bangku yang bisa kamu tempati buat bersantai, sekaligus menikmati embusan angin. Bukan itu saja, ada juga gazebo yang dapat ditempati jika turun hujan.

Taman Bendungan Tirtonadi menjadi salah satu destinasi wisata Kota Solo yang wajib dijaga dan dirawat keberadaannya karena sesungguhnya merawat lebih sulit ketimbang membangun. Ya, masyarakat hingga pengunjung yang datang ke kawasan ini diharapkan bisa menjaga aset kota ini agar tidak terlantar, hilang fungsinya, bahkan rusak karena tak ada perhatian.

*) Reporter: Dilla Wanda Zuliyana

(and_)