Hard News

Tak Dukung Cucu Sendiri, Politisi Senior Kus Rahardjo Jagokan Teguh-Gage di Pilwalkot Solo

Sosial dan Politik

11 November 2024 23:03 WIB

Politisi senior Kus Rahardjo bersama pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho

SOLO, solotrust.com - Hubungan darah ternyata tak selalu selaras dengan pilihan politik seseorang. Tak jarang, kekerabatan antara seorang calon pemimpin dengan keluarganya tidak menjamin persamaan persepsi di antara mereka.

Ini tercermin dalam pemilihan wali kota (Pilwalkot) Solo 2024. Politisi senior, sekaligus mantan Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Solo, Kus Rahardjo dan calon wali kota Solo Respati Ardi memiliki hubungan sebagai kakek dan cucu.



Alih-alih mendukung pasangan Respati Ardi-Astrid Widayani, Kus Rahardjo malah menjatuhkan preferensi politiknya kepada kompetitor sang cucu, yakni pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Teguh Prakosa-Bambang ‘Gage’ Nugroho.

“Kenapa saya memilih Pak Teguh? Saya mengenal Pak Teguh bahwa memilih anggota legislatif itu memang milih partai, tapi kalau pemilihan kepala daerah (Pilkada) milih orang,” ungkap Kus Rahardjo kepada wartawan, Minggu (10/11/2024).

Ia menegaskan, keputusan mendukung Teguh Prakosa-Bambang Gage diyakini tepat lantaran kapabilitas paslon jagoan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Bulan Bintang (PBB), PKN, Partai Gelora, Partai Ummat, dan Partai Buruh ini. Sepak terjang Teguh Prakosa dalam dunia perpolitikan Kota Solo, dianggap politisi senior berdarah biru ini, membuktikan kepiawaian petahana wali kota Solo itu dalam memimpin.

“Kalau cari istri, itu bisa cari yang muda, tapi kalau cari pemimpin, bukan soal yang muda atau yang tua, tapi yang mampu,” tandas keturunan PB VIII.

Kendati demikian, Kus Rahardjo mengaku tetap merestui cucunya berkontestasi dalam pilkada 2024.

“Saya sudah telepon dia untuk mengucapkan selamat (atas pencalonan sebagai wali kota). Dia tidak ke sini, ya sudah tho,” ungkap Kus Rahardjo.

Dukungan politik Kus Rahardjo disambut baik Teguh Prakosa-Bambang Gage. Apalagi mereka menilai Kus Rahardjo merupakan sosok penting di Solo yang berpotensi memuluskan strategi demi meraih kemenangan.

Kus Rahardjo merupakan politisi senior cukup dihormati, sehingga mampu memengaruhi para calon pemilih yang belum menentukan pilihannya.

Sementara itu, calon wali kota Solo, Teguh Prakosa bilang, dukungan dari Kus Rahardjo ini menjadi amunisi baginya.

"Kemudian tiap hari akan bertambah terus supaya pundi-pundi suara ini benar-benar menjadi kekuatan untuk memimpin Kota Solo,” tegasnya.

Teguh Prakosa bahkan mengaku telah banyak belajar dari Kus Rahardjo, mulai strategi meraih kemenangan hingga cara bersikap sebagai pemimpin.

“Jadi saya menghaturkan banyak terima kasih kepada Pak Kus Rahardjo sebagai senior. Pengalaman beliau di legislatif luar biasa, maka kami ngangsu kawruh kepada beliau. Tidak bicara yang tua, tapi ilmunya,” kata sekretaris DPC PDIP Solo ini.

“Beliau tidak pernah emosi, bicara yang enak, secara tokoh ini kami pasti milih beliau. Tidak malah memecah-belah rakyat yang seharusnya dicerahkan supaya paham bahwa pilkada itu kampanyenya santun, bicara program, bicara visi misi, bukan mengolok-olok di media sosial,” urai Teguh Prakosa.

Pasangan Teguh Prakosa, Bambang Gage optimistis dukungan Kus Rahardjo ke kubunya akan mendatangkan suara karena rekam jejaknya.

“Kanjeng (Kus Rahardjo) ini kan tokoh panutan di Pasarkliwon, Serengan, dan juga Kota Solo umumnya. Beliau juga mantan ketua partai, tokoh besar dan juga mempunyai pengaruh. Para kader beliau ini sendika dhawuh kersane Kanjeng. Ini menjadi kekuatan baru bagi kami untuk menambah suara,” beber Bambang Gage. (add)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya